PRIANGANTIMURNEWS - Ada ancaman Virus Hepatitis, jangan lagi menganggap sepele. Maka pemerintah diminta melakukan pengawasan dab deteksi dini.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin.
Pihaknya akan mendorong pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap epidemi virus Hepatitis.
Baca Juga: Fakta Unik Nama Al-Ahli dan Beberapa Klub yang Menggunakan Nama Tersebut
"Virus Hepatitis saat ini sedang mengancam masyarakat khususnya anak-anak di banyak negara."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @dpdri Rabu 4 Mei 2022.
Sultan menyebut kewaspadaan adanya virus Hepatitis menyusul adanya warning dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"WHO menyatakan Virus Hepatitis ini sudah masuk pada Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia."katanya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Real Madrid akan Menang melawan Manchester City Malam ini
Penyebaran Virus Hepatitis belum diketahui penyebabnya. Namun sudah ada sejak 15 April 2022.
Belajar dari pengalaman epidemi Covid-19 kemarin, pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk menekan tingkat penyebaran virus Hepatitis ini.
"Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama"kata, Sultan melalui keterangan resminya.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh lagi menganggap sepele terhadap setiap potensi ancaman kesehatan yang berasal dari virus.
Baca Juga: Keromantisan RM BTS, Ingin Sewa Kedai Kopi untuk Berbincang Dengan Army
Sehingga seharusnya Kementerian Kesehatan sudah memiliki SOP yang baku dalam menyikapi fenomena virus Hepatitis yang diduga telah diidap oleh tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta ini.
"Kami ingin Pemerintah harus rapid respon dan mempu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif.
Karena Indonesia sangat rentan terhadap berbagai jenis virus yang berkembang dari luar negeri. Apalagi saat ini kita belum benar-benar pulih pandemi Covid-19.
Lebih lanjut mantan ketua HIPMI Bengkulu itu menghimbau kepada masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik.
Baca Juga: 8 Cara Tercepat Bakar Lemak Setelah Hari Lebaran
Tidak boleh panik terutama bagi para orang tua. Pastikan anak-anak kita tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
"Jika virus ini hanya akan menyasar pada anak-anak, maka ini adalah ancaman yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa."ujarnya.
Jangan sampai kita kembali kebobolan akibat keteledoran kita semua dalam menyikapi masalah kesehatan.***