PRIANGANTIMURNEWS - Dalam virus varian baru Omicorn ternyata gejalanya buka hilang indera pecniuman.
Pada gejala virus baru Omicorn tidak memperlihatkan adanya gejala hilang indera penciuman bagi yang terserang Omicorn.
Hal ini disampaiakan seorang dokter yang meniliti anak-anak yang terkena varian Omicorn.
dr Coetzee menggambarkan bahwa kasus ini kepada seorang anak berusia 6 tahun yang masih gadis. "Saya menemukan gejala denyut nadi dan suhu tinggi yang sangat begitu tinggi," tulisnya.
Sambunggnya dr Coetzee selaku anggota Komite Penasihat Menteri vaksin, mengatakan bahwa varaian Omicorn berbeda dengan varian delta.
Namun selama ini belum melaporkan ada tanda hilang penciuman dan pengecapan.
Di akhir tahun 2021 varian Omicorn dinyatakan sudah masuk ke beberapa negara di dunia, termasuk Asi Tenggara di Malaysia.
Baca Juga: Ibu-Ibu Harus Waspada, Studi Menyatakan Virus Varian Omicorn Dinilai Paling Rentan Serang Anak-Anak
Dari hasil studi ilmuwan Varian Omicorn menilai bahwa strain super sangat mempunyai potensi besar menyerang anak-anak.