Network
PRIANGANTIMURNEWS- WHO telah mengadakan pertemuan komite darurat pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 untuk membahas tingkat keparahan wabah cacar monyet yang semakin hari semakin meluas.
Dan hasil dari rapat itu wabah cacar monyet ditetapkan pada hari itu juga sebagai darurat kesehatan global.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa wabah cacar monyet yang saat ini menyebar dengan cepat merupakan keadaan darurat kesehatan global. Ini merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi WHO.
Baca Juga: Soroti Kasus Perundungan Anak di Tasikmalaya, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Terjadi Lagi
Dikutip dari laman instagram officialinews, dia mengatakan wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional.
“Untuk semua alasan ini, saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional.” Kata Tedros pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022.
Dia juga menambahkan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional membunyikan alarm respons Internasional yang diperlukan dan dapat membuka pendanaan dan upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagai vaksin dan perawatan.” ujarnya.
Baca Juga: Kabar Terbaru! Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Akan Melibatkan Tujuh Dokter Forensik
WHO menilai bahwa resiko cara monyet adalah moderat secara global. Dan ini terjadi di semua wilayah, kecuali Eropa
“Kami menilai resikonya sangat tinggi. Kita tahu dari negara-negara yang sampai saat ini sudah melaporkan kasus cacar monyet, kira-kira setengahnya sudah mendapat kasus saat ini. untuk setengah lainnya kami tidak tahu untuk saat ini.***
