Waspada! Musim Hujan ada Penyakit Bawaan Banjir, Leptospirosis dari Kencing Tikus

- 9 Maret 2023, 06:56 WIB
Mengenal gejala dan pencegahan penyakit Leptospirosis yang rentan terjadi saat banjir dari kencing tikus yang jarang diketahui warga.
Mengenal gejala dan pencegahan penyakit Leptospirosis yang rentan terjadi saat banjir dari kencing tikus yang jarang diketahui warga. / upk.kemkes.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Penyakit bawaan banjir menjadi ancaman serius di musim hujan yang masih berlangsung, salah satunya adalah penyakit Leptospirosis dari Kencing Tikus.

Kementerian Kesehatan (kemenkes) menyampaikan peringatan waspada terhadap warga yang lokasi rumahnya tengah digenangi atau terendam banjir.

Disebabkan karena beberapa penyakit berbahaya dapat timbul jika tidak dilakukan penanganan serius seperti kasus penyakit Leptospirosis.

Baca Juga:  Manfaat Daging Putih Buah Semangka

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri 'Leptospira interrogans' yang umumnya dibawa oleh hewan, dan ditularkan melalui urine dan darah.

Umumnya hewan yang paling rentan penularannya adalah dari Tikus terutama ketika banjir terjadi. Genangan air, menjadi media utama penularan bakteri tersebut.

Namun, beberapa hewan lain juga dapat berpotensi menularkan penyakit Leptospirosis seperti sapi, anjing, dan babi.

Kencing tikus dan hewan tersebut akan ditularkan melalui genangan banjir dan masuk melalui kulit yang telah mengalami luka lecet atau terdapat selaput lendir.

Baca Juga: KABAR BURUK!! Pemulihan Cedera 8 Bulan Zanadin Fariz Absen di Piala Dunia U-20

Ketika seseorang yang tengah mengalami kondisi demikian, dan kontak dengan banjir atau genangan air sungai termasuk selokan dan lumpur. Saat itulah bakteri masuk tubuh.

Penularan juga akan cepat terjadi, apabila daya tahan tubuh manusia mulai melemah. Salah satunya karena cuaca ekstrim dan badai di lokasi banjir.

Selain banjir yang media perantaranya adalah air, penyakit Leptospirosis pun dapat menular dari kontak langsung dengan hewan tersebut dan tanah yang telah terkontaminasi bakteri itu.

Gejala pada umumnya sama seperti penyakit flu. akan tetapi, apabila tidak ditangani dengan serius malah akan menyebabkan kerusakan organ dalam bahkan kematian.

Baca Juga: Inilah Beberapa Pihak Yang Menolak Israel Pentas di Piala Dunia U20 2023 Indonesia

GEJALA LEPTOSPIROSIS

1. Demam Mendadak, tinggi dan mendadak
2. Merasa Lemah (tak nafsu makan dan mual)
3. Mata merah
4. Kekuningan pada kulit

5. Sakit kepala
6. Nyeri otot betis dan punggung
7. Diare dan sakit perut hebat
8. Bintik-bintik merah di kulit

PENCEGAHAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS

Baca Juga: Pemain Termahal Lawan Timnas Indonesia DI FIFA MATCHDAY MARET! Catat Jadwalnya!

Dikarenakan media perantara adalah air genangan banjir terutama ketika musim hujan terjadi, maka pencegahan yang umum adalah:

1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat memasuki genangan air akibat banjir.

2. Mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan kontak dengan genangan air banjir.

3. Ketika alami luka, sebisa mungkin hindari kontak dengan air banjir.

4. Tidak berinteraksi intens dengan hewan, ketika banjir tengah melanda wilayah tersebut.

Sementara untuk langkah pengobatan adalah dengan cara berkonsultasi dengan dokter, memakan obat khusus infeksi bakteri.

Baca Juga: Manchester United vs Real Betis di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Serta melakukan perawatan di rumah sakit apabila dirasa gejala sudah terasa cukup parah.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: upk.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x