Angka Stunting di Kota Tasikmalaya Capai 1.730, Ini Langkah Kakanwil Kumham Jabar

- 27 Juli 2023, 11:38 WIB
Pj.Wali Kota Tasikmalaya Dr.Cheka Virgowansyah dan Kakanwil Jabar stunting harus zero dan ini langkah Pemkot Tasikmalaya dan Lapas Tasikmalaya./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/
Pj.Wali Kota Tasikmalaya Dr.Cheka Virgowansyah dan Kakanwil Jabar stunting harus zero dan ini langkah Pemkot Tasikmalaya dan Lapas Tasikmalaya./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Kota Tasikmalaya memiliki luas wilayah 184,2 kilo meter, terdiri dari 10 Kecamatan dan 69 Kelurahan. Berdasarkan data Tahun 2015 jumlah penduduk sebanyak 657.477 orang.

Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan penduduk sebanyak 657.477 bisa menunjukan bahwa Kota Tasikmalaya ini adalah kota memiliki potensi arah pembangunan yang lebih maju. Namun yang menjadi persoalan angka stunting pun tinggi berada di angka 1.730.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr.Cheka Virgowansyah menyebut, dari angka 1.730, namun saat ini sudah berada diangka 845 anak sudah tidak stunting lagi. Saya kira angka 845 itu peningkatannya cukup baik, hampir 50 persen. 

Baca Juga: Kemenkumham Kanwil Jabar dan Lapas Tasikmalaya Bantu Tangani Masalah Stunting

"Mudah mudahan dengan dinaikannya dapur khusus menangani stunting bisa lebih mempercepat menurunkan angka stunting," kata Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr.Cheka Virgowansyah saat menghadiri Hari jadi Kemenkumham yang di kemas dengan Bakti sosial penetasan stunting di Gedung PPIK Kamis 27 Juli 2023.

Jangan kuwatir masalah stunting dapat dicegah, sepanjang ibu hamilnya tidak menderita anemia. Kalau ada penyakit maka harus diobati dulu penyakitnya, setelah sembuh baru sembuhkan stuntingnya dengan di beri makanan tambahan.

Sementara itu diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya, Bc.I.P., S.Pd. menyebut, kolaborasi kami bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Lapas Tasikmalaya dan juga Lapas di seluruh Priangan Timur dan Imigrasi Kelas I Non TPI Tasikmalaya, untuk menetaskan stunting ini benar benar bentuk nyata.

Baca Juga: Netty: Kurban Bisa Jadi Inspirasi untuk Penurunan Stunting

"Atas perintah bapak Menteri Kemenkumham Yasonna Lauly, kami dan jajaran melakukan intervensi pada program penetasan anak stunting salah satunya yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya," kata Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya, Bc.I.P., S.Pd.

Keterlibatan Kemenkumham dalam penetasan stunting ada kaitannya, disitu terdapat hak asasi manusia, dimana kami adalah bagian dari penyelenggara negara, tentu anak anak stunting berhak untuk mendapatkan kondisi yang sehat, bahagia, perlakuan terbaik dari negara. 

"Apalagi penetasan stunting ini langsung atas printah pak Presiden, harus zero dari stunting, jadi ini amanah yang kami harus jalankan," kata Kakanwil Andika.

Baca Juga: Sekjen PMII Menilai Penanganan Stunting di Kota Tasik Tidak Memiliki Kelanjutan

Yang pastinya anak adalah potensi bangsa untuk negara, anak adalah sumber kekuatan bangsa untuk masadepan, jadi kami seluruh insan pengayoman sadar betul seluruh anak kita harus kondisi sehat, kuat untuk masadepan negara.

"Jadi apa yang kami lakukan sekarang ini betul betul dari keiklasan sehingga 1000 lebih paket makanan tambahan untuk stunting, 150 untuk Kota Tasikmalaya ini, sumber anggaran dari hasil keiklasan seluruh pegawai dan keluarga insan pengayoman," ujarnya.

R.Andika menambahkan, penetasan stunting di Jawa Barat dilaksanakan di 5 titik salah satunya di lingkungan Lapas Kelas llB Tasikmalaya mencakup Lapas se Priangan Timur, dan juga di Bogor Raya, Bandung Raya, Purwakarta, Bekasi dan Karawang.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah