Perawatan Kecantikan Botoks Kian Marak Dan Diminati, Amankah Bagi Kulit? Cek Fakta!

- 2 Februari 2024, 05:21 WIB
Ilustrasi perawatan botox/Hellosehat//
Ilustrasi perawatan botox/Hellosehat// /

PRIANGANTIMURNEWS - Botoks atau botox (Botulinum toxin), adalah sejenis protein neurotoksik yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.

Botoks ini juga dapat bekerja dengan cara menghalangi sinyal saraf yang menimbulkan kontraksi pada otot dan merelaksasinya secara sementara.

Pada dasarnya mekanisme kerja Botox adalah bekerja dengan cara menghambat pelepasan asetilkolin sehingga otot menjadi rileks atau diistirahatkan.

Baca Juga: Dahsyat, Ini Lima Manfaat Minyak Zaitun bagi Kesehatan Tubuh

Dampak dari otot yang diistirahatkan tersebut akan membuat kulit terbebas dari kerutan-kerutan.

Namun setelah masa kerja Botox yang dalam kurun waktu tertentu, otot yang diistirahatkan tersebut aktif kembali sehingga tidak menutup kemungkinan akan memicu timbul kerutan-kerutan.

Menurut penjelasan dr. Ricky maharis, Sp.KK, bahwa melakukan botoks boleh-boleh saja asal sesuai dosis serta yang mengerjakannya harus dengan ahlinya yang berkompetensi.

Baca Juga: Manfaat Buah Belimbing Cegah Hipertensi dan Mengandung Manfaat

"Botulinum toksin (botoks) itu dikerjakan oleh dokter estetik ataupun dokter kulit, pada dasarnya berguna untuk melemaskan otot-otot yang hiperaktif," ujarnya saat peluncuran CeraVe di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x