PRUANGANTIMURNEWS - Berikut ini, disediakan bacaan dzikir setelah melaksanakan shalat tarawih dan witir di bulan Ramadhan, dilengkapi tulisan arab, latin dan artinya.
Berdizikir setalah melaksanakan shalat memang merupakan suatu hal yang disunnahkan hingga diutamakan, karena memilki banyak keutamaan.
Berdizikir setelah shalat bukan hanya di anjurkan pada shalat fardu saja, namun setelah melaksanakan shalat shnnah pun kita dianjurkan membaca dzikir.
Diantara shalat sunnah yang dianjurkan membaca dzikir setelah melaksankannya adalah shalat tarawih dan witir di bulan Ramadhan.
Seperti yang diketahui, shalat tarawih dilanjut witir merupakan amalan sunnah yang dikerjakan selama bulan Ramadhan.
Setelah salam shalat witir, dianjurkan untuk berdzikir sejenak.
Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Sholawat Munjiyat
Oleh karena itu, berikut urutan berdzikir setelah shalat tarawih dan witir di bulan Ramadhan, sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari berbagai sumber.
1. Membaca Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an la ilaha illallah
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah SWT."
2. Membaca Istighfar (3x)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullah
Baca Juga: Tata Cara Berbuka Puasa Ala Rasulullah, Ucapakan Bismillah lalu..
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah SWT."
3. Permohonan Ridha dan Surga Allah SWT (3x)
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allahumma inni as'aluka ridhaka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan nar.
Artinya: "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
4. Membaca Tasbih (3x)
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhanal malikil quddus
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus." (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dzuhur Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya
5. Membaca Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul malaikati war ruh
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril."
6. Pujian Atas Keluasan Ampunan (3x)
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni
Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampunan Lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
Baca Juga: Puasa Ramadhan Tidak Sah, Jika Tidak Berniat
7. Pujian Atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimina
Artinya: "Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."
8. Permohonan Ampun dan Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allahumma inni a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika.
Artinya: "Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri." (HR ABu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).***