PRIANGANTIMURNEWS - Salah satu bentuk ibadah saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, adalah melaksanakan sholat Idul Adha.
Hukum melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunah muakkadah. Artinya, ini adalah sunah yang sangat dianjurkan dan mengikat.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat Idul Adha 1443 H.
Dari mulai tata cara pelaksanaan, syarat sholat Idul Adha, niat dan bacaan setelah sholat.
Berikut ini tata cara niat dan bacaan sholat Idul Adha 1443 H, Lengkap Sunnah Setelah Sholat.
Sholat Idul Adha baiknya dikerjakan secara berjamaah. Setelah salat, kemudian khatib menyampaikan khotbah.
Berikut Niat Sholat Idul Adha
Niat Makmum :
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Niat Imam :
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Kepemimpinan Indonesia di G20 Mendapat Pujian dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan salat Idul Adha.
1. Tidak Ada Salat Qobliyah dan Ba’diyah
Tata cara salat Iduladha yang pertama yakni tidak didahului dengan salat sunah qobliyah.
2. Tidak Ada Adzan dan Tidak Ada Iqomah
Selanjutnya, salat Iduladha tidak didahului dengan azan, tidak pula dengan iqomah seperti pada salat wajib.
Rukun Salat Iduladha
Secara praktis, mengutip Bersama Dakwah, ada tata cara dan rukun salat Iduladha yang bisa jadi panduan.
Berikut cara salat Idul Adha sesuai rukunnya, yakni sebagai berikut:
- Niat salat (imam dan makmum).
- Takbiratul ihram.
- Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
- Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan surah lainnya.
- Rukuk dengan tuma’ninah.
- Iktidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Bangkit dari sujud dan bertakbir.
- Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
- Rukuk dengan tuma’ninah.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Adha 2022 Gratis dan Cocok untuk Status WA, IG hingga FB
- Iktidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.
Salam.
- Tertib melakukan rukun secara berurutan.
4. Membaca Zikir
Di antara setiap takbir zawa-id, dianjurkan membaca zikir dengan memuji Allah SWT. Di antaranya dengan bacaan:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar."
Itulah Tata Cara, Niat dan Bacaan Sholat Idul Adha 1443 H, Lengkap Bacaan Dzikir. ***