PRIANGANTIMURNEWS- Sifat bakhil atau pelit merupakan sifat tercela yang harus dijauhi umat muslim.
Ini karena sifat pelit dapat menyebabkan keruksakan, baik segi iman ataupun keruksakan materil.
Kyai Mufti Najmul Umam dalam ceramahnya mengungkapkan bahwa orang pelit cenderung keras kepala dan sering menyakiti perasaan orang lain.
Baca Juga: Bagi Pemilik Asam Lambung, Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Berikut Ini, Fatal!
“Kalau kita ketemu orang pelit pasti kita benci, dia bakal marah kalau diminta sesuatu, misalnya dia berkata “Kerja dong jangan minta terus!” nah itu contoh menyakiti perasaan orang lain,” ujar Kyai Mufti.
Beliau juga mengungkapkan bahwa rasa pelit dan keimanan adalah dua hal yang bertolak belakang.
Semakin beriman seseorang maka akan hilang sifat pelitnya, kalau ada yang mengaku beriman tapi masih pelit itu bukanlah orang beriman.
Baca Juga: Selain Jadi Bumbu, Bawang Merah Juga Bisa untuk Mengobati dan Menyembuhkan Banyak Penyakit
Kyai Mufti juga mengutip perkataan Imam Yahya bin Muadz.
“Tidak ada perasaan dalam hatiku untuk orang yang dermawan kecuali rasa cinta, meskipun dia orang yang lacut (tidak sholeh)”
وما للبخلاء الّا بغض ولو كان أبرارا
“Dan tidak ada hal bagi orang yang pelit kecuali kemarahan, meskipun dia sholeh,”
Baca Juga: Pasar Murah Rakyat Diharap Bisa Terus Merakyat
Maksudnya, meskipun orang yang pelit tersebut merupakan ahli ibadah, sering sholat dan melakukan ibadah lain akan percuma.
Ini karena orang yang beriman tidak mungkin mempunyai sifat pelit.
Kyai Mufti juga menceritakan kisah tentang Qarun, yang merupakan orang kaya yang dicatat dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: Aktor Senior Rudy Salam Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Duka Gading Marteen dan Ayahnya
Qarun diceritakan mempunyai kekayaan yang berlimpah dan sangat pelit.
Saking pelitnya, Qarun bahkan sampai mengunci rapat-rapat semua hartanya agar tidak diberikan ke orang lain.
Padahal, dulunya Qarun merupakan orang yang sholeh dan merupakan umat Nabi Musa AS. Tapi dia dicoba oleh Allah SWT dengan harta yang berlimpah dan dia gagal dalam cobaan Allah SWT tersebut.
Baca Juga: Identik Makanan Khas Indonesia! Ternyata Begini Menu Makan Malam atau Gala Dinner KTT G20
Karena sifat pelitnya, Qarun kemudian ditenggelamkan oleh Allah SWT bersama semua hartanya.
Ini yang menyebabkan semua harta yang terkubur sering disebut harta karun atau harta Qarun.***