PRIANGANTIMURNEWS - Dalam artikel ini disediakan informasi mengenai malam Nisfu Syaban, dilaksanakan kapan? Dan keutamaanya.
Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Dimana pada malam tersebut merupakan malam dikumpulkannya catatan amal manusia selama satu tahun lamanya.
Seluruh umat Islam tentunya tengah menantikan kahadiran malam Nisfu Syaban.
Baca Juga: Jadwal sholat Kamis, 23 Februari 2023, Wilayah Kebumen Jawa Tengah, dan bacaan Do'a pendek
Sebab, pada malam tersebut terdapat beberapa keutamaan serta amalan amalan sunnah yang dapat dilaksanakan.
Lantas kapan dilaksanakannya malam Nisfu Syaban? Serta amalan-amalan apa saja yang terkandung di dalamnya?
Berikut ulasan malam Nisfu Syaban, sebahaimana yang dirangkum priangantimurnews.com dari berbagai sumber.
Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan tanggal di bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban 1444 H.
Baca Juga: Jadwal sholat Kamis, 23 Februari 2023, Wilayah Purwodadi Jawa Tengah, dan bacaan Do'a pendek
Telah diketahui, menurut perhitunggan kalender Hijriah, tanggal 1 bulan Syaban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023.
Itu berarti, 15 Syaban 1444 H akan jatuh pada Rabu 8 Maret 2023, atau mulai Selasa, 7 Maret 2023 malam.
Keutamaan malam Nisfu Syaban
Seperti yang diketahui, pada malam Nisfu Syaban terdapat beberapa keutamaan-keutamaan yang bisa didapatkan bagi yang mengerjakan amalan-amalannya.
Pada malam Nisfu Syaban, semu dosa akan diampuni dan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.
Baca Juga: AMT Menilai Kehadiran Ridwan Kamil ke Kota Tasikmalaya Bukan Untuk Rakyat
Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Pada malam tersebut, juga dianjurkan untuk membaca surah Yasin sebanyak 3 kali, dan disertai dengan memperbanyak berdoa.
Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah.
Baca Juga: BRI Liga 1: Maung Bandung Waspadai Bangkitnya Singo Edan!
Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala' dalam seumur hidup.
Sementara Yasin ketiga diniati minta kekayaan dan kecukupan selama hidup.
Pada hari besoknya, umat Islam juga disunnahkan melaksanakan untuk berpuasa.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah saw, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).***