PRIANGANTIMURNEWS - Santri dari seluruh pondok pesantren di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat gelar munggahan besar bersama jelang tarhib Ramadhan.
Acara yang berlangsung di Stadion Galuh pada Senin, 20 Maret 2023 tersebut berlangsung sangat meriah sekali.
Salah satu yang membuat acara tersebut meriah adalah adanya penampilan tari saman yang dikenal unik, asal Provinsi Aceh.
Baca Juga: Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Diancam Pasal Berlapis, Ini Tindak Pidana yang Dilakukan
Saat acara munggahan berlangsung, kondisi lapangan sempat diguyur hujan, namun kemeriahan tersebut tidak terhenti sedikit pun.
Meski basar kuyup mereka pindah ke tempat lain, dan acara masih terus berlangsung dengan meriah.
Disampaikan ada sekitar 15 ribu santri sari seluruh pondok pesantren Ciamis yang diperkirakan telah hadir mengikuti munggahan jelang bulan suci Ramadhan.
Namun jumlah tersebut adalah sebagiannya yang dapat memasuki Stadion Galuh, terdapat banyak santri akhirnya tak dapat memasuki stadion tersebut karena kapasitasnya sudah terlalu padat.
Baca Juga: Keterlaluan! Lafadz ALLAH Dipajang dalam Pakaian Seksi Event MFF Australia
Informasi tersebut disampaikan oleh KH Nonop Hanafi, yang merupakan Ketua Yayasan Pesantren Miftahul Huda 2, Bayasari.
"Tiga hari jelang Ramadan kita bersatu padu tanpa ada sekat pesantren dan organisasi massa," ungkap Hanafi.
"Kegiatan munggahan santri Ciamis dengan tagline membangun kebersamaan dan kesatuan pesantren Ciamis. Terdaftar 15 ribu orang,Tapi banyak juga di luar stadion," sambungnya
Dirinya berbicara sebagai Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Sekban Kesbangpol Kota Bandung Sebut Pemilu 2024 Bagian Terpenting
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam acara munggahan bersama tersebut para santri ini membawa sekitar 1001 kastrol nasi liwet, yang dibawa oleh santri dari masing-masing pesantren.
Sesuai dengan kata munggahan yang memiliki makna makan bersama jelang ramadhan, santri pun memang diagendakan untuk makan bersama saat pelaksanaan acara berlangsung satu waktu dengan serempak.
Akan tetapi karena menjelang acara akhir cuaca berubah menjadi hujan deras, pada akhirnya makan bersama tersebut dialihkan ke mobil masing-masing.
Selain tari saman, acara munggahan besar kali ini kuga diadakan pembagian 6.000 mushaf AL-Qur'an yang di tujukan untuk komunitas pesantren Ciamis yang berasal dari beberapa donatur.
Baca Juga: Sekban Kesbangpol Kota Bandung Sebut Pemilu 2024 Bagian Terpenting
Hanafi berharap dengan adanya acara tersebut, para santri dapat tertanam semangat kebersamaannya terutama dalam menuntut ilmu, dakwah dan rasa kebangsaan.
Menanggapi respon Munggahan yang sukses dan besar. Herdiat Sunary, Bupati Ciamis menyampaikan bahwa dirinya bahagia dan bangga karena seluruh Stadion Galuh telah dipadati oleh para santri.
"Saya atas nama pribadi keluarga dan Pemerintah Daerah Ciamis menyampaikan maaf yang setulus tulus nya," ujar Herdiat.
"Selama menjalankan roda pemerintahan banyak kekurangan kekhilafan dan kealpaan. Semoga dalam melaksanakan ibadah puasa diterima Allah SWT," akhirinya.***