Permintaan Kolang-kaling di Bulan Ramadhan Meningkat, Berkah Warga Cigangsa Kabupaten Bandung

- 14 April 2021, 05:40 WIB
Seorang warga Kampung Cigangsa Kabupaten Bandung sedang mengolah kolang kaling
Seorang warga Kampung Cigangsa Kabupaten Bandung sedang mengolah kolang kaling /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PRIANGANTIMURNEWS - Ramadhan tak bisa lepas dari kolang-kalung. Buah enau ini biasanya dicampur kolak atau es campur diminum saat buka puasa.

Pada bulan ramadan petani kolang kaling mulai sibuk mengolah cengkareng tersebut.

Begitu pula dengan yang dilakukan warga Kampung Cigangsa Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan yang Tepat diajak Menikah, Mau Mendengarkan hingga tidak Membatasi

Dadang Sodikin, 30 tahun, warga Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, salah satu warga yang mengolah cengkaleng.

Menjelang Ramadan, kegiatan pembuatan kolang-kaling menggeliat di kampung tersebut. Dadang mengungkapkan, ada sekira tujuh warga Cigangsa yang membuat panganan khas campuran minuman berbuka puasa itu.

Mereka biasa bekerja bersama keluarga atau terkadang mempekerjakan pula orang lain.  Kegiatan itu memang hanya dilakukan kala menjelang hingga pertengahan Ramadan.

Pasalnya, harga kolang-kaling lumayan naik di Bulan Suci Ramadhan. Sedangkan di hari biasa, harganya teritung rendah atau tak laku dijual sehingga warga Cigangsa enggan memproduksinya.

Baca Juga: Dua Pelaku Judi Togel di Pangandaran Diamankan Polisi, Satu Orang DPO


Ramadan menjadi momen warga Cigangsa yang sebagian berprofesi petani, buruh bangunan itu mencari penghasilan tambahan dengan nyambi sebagai pembuat kolang-kaling.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x