Dalam doa ini terdapat makna yang tersirat dimana manusia selalu hidup dalam dua pilihan, yaitu kebaikan dan keburukan seperti maksiat dan fasik.
Manusia diberikan hati dan akal untuk menentukan kemana langkah yang ditempuh apakah pada jalan kebaikan atau keburukan.
Akan tetapi jika suatu waktu manusia terjerumus dalam keburukan, maka sebaiknya lakukan taubat atau penyesalan diri karena telah melakukan keburukan tersebut.
"Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,".
Agar diri ini selalu condong akan kebaikan, maka berdoa adalah salah satu cara untuk membentengi diri dari godaan syetan.
Berdoa agar selalu mengingat Allah SWT dimanapun dan kapanpun, serta selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT.***