Keutamaan Puasa Asyura Atau Bulan Muharram

- 19 Agustus 2021, 13:53 WIB
  Pasangan suami istri sedang berdoa
Pasangan suami istri sedang berdoa /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Bulan Asyura atau bulan Muharam sebagai bulan yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wata Alla (SWT).

Jika di bulan Muharram mengerjakan amalan kebaikan akan tercurah kebaikan pula kepadanya. Abu Dzar ra berkata.

Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. Malam apakah yang lebih baik dan bulan apakah yang lebih utama.

Baca Juga: Melihat Kepandaian Real Madrid dalam Mengumpulkan Dana untuk Mendatangkan Pemain Bintang Papan Atas

Lalu beliau menjawab. Sebaik-baiknya malam adalah pertengahannya.

"Bulan yang paling utama adalah bulan Allah yang kalian sebut Muharram, "HR. An-Nasa'i.

Puasa di bulan Muharram adalah yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra, yang artinya.

Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram.

Baca Juga: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera Kritik Jokowi Tak Minta Maaf

"Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam", (HR. Muslim).

Di antara puasa yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa tasu'a dan puasa asyura.

Puasa tasu'a dan puasa asyura adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke 9 dan 10 bulan Muharram.

"Dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka orang Yahudi malaksanakan shaum hari ‘Asyura 10 Muharram dan mereka berkata.

Baca Juga: Putri Indonesia Melani Putria Terima Pinangan Kekasihnya di Pesawat Helikopter

“Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Lalu Nabi Musa ‘Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah," kata Dr.Zaidul Akbar dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @zaidulakbar Kamis 19 Agustus 2021.

Lanjutnya, maka beliau bersabda. Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka.

Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummat beliau untuk mempuasainya. HR. Bukhari.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x