Network
PRIANGANTIMURNEWS - Lafadz Istighfar adalah salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari oleh umat muslim.
Rutin membaca lafadz Istighfar setiap hari akan mendatangkan banyak keutamaan-keutamaan.
Lafadz Istighfar ini juga merupakan bentuk rasa bersalah akan kekhilafan atas dosa yang telah diperbuat dan berusaha untuk tidak mengulangi.
Lafadz Istighfar berbunyi 'Astaghfirullahal 'Adzim' yang artinya memohon ampunan atau meminta maaf kepada Allah Swt atas segala kekhilafan.
Salah satu keutamaan membaca lafadz Istighfar secara rutin adalah dicintai Allah Swt dan selamat dari api neraka.
Dilansir priangantimurnews.com dari berbagai sumber, terdapat 10 keutamaan membaca lafadz Istighfar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain Snowdrop yang Dibintangi Jung Hae In dan Jisoo Blackpink, Baru Tayang!
Berikut 10 keutamaan membaca lafadz Istighfar
Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah berkata wahai hamba-hamba-Ku setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian aku ampuni dan barangsiapa yang meyakini bahwa aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka akan mengampuni dosa-dosanya, maka aku akan mengampuninya dan aku tidak peduli (seberapa banyak dosanya)," (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
2. Dicintai Allah
Allah berfirman: 'Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri,' (QS. Al-Baqarah:222).
2. Dicintai Allah
Allah berfirman: 'Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri,' (QS. Al-Baqarah:222).
Bertaubat dalam ayat ini minimal mereka yang berbuat salah mengucapkan lafadz Istighfar dan berusaha tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang SBS Entertainment Awards 2021, dari Lee Seunggi hingga Running Man
3. Selamat dari api neraka
Hudzaifah berkata "Saya adalah orang-orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, wahai rasulullah, aku takut kalau lidahku menyebabkanku masuk neraka, Rasulullah bersabda, dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali dalam sehari semalam," (HR.Nasa'i, Ibnu Majah, Al-Hakim).
4. Mengusir kesedihan
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, Allah akan memberika kegembiraan dari setiap kesempitannya, dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR.Abu Daud,Ibnu Majah dan Ahmad)
5. Melapangkan kesempitan
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, Allah akan memberika kegembiraan dari setiap kesempitannya, dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR.Abu Daud,Ibnu Majah dan Ahmad)
5. Melapangkan kesempitan
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka," (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Baca Juga: Mengenal Metaverse, Dunia Digital yang Akan Mengubah Manusia Menjadi Hidup di Dunia Internet
6. Melancarkan rezeki
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya," (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
7. Mendapat balasan surga
Allah SWT berfirman: Dan (juga) orang-orang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, maka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahuinya," (QS. Ali Imran: 135).
8. Mengecewakan setan
"Sesungguhnya setan telah berkata demi kemuliaan-Mu ya Allah, aku terus menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi ruh ada di dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku," (HR.Ahmad dan Al-Hakim).
Baca Juga: Bisa Pakai HP, Inilah Cara Download Video YouTube MP3 dan MP4 di Savefrom.net dan y2mate.com
9. Meredam Azab
Allah SWT berfirman: "Dan Allah sekali-kali tidak mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka, dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun," (QS.Al-Anfal:33)
9. Meredam Azab
Allah SWT berfirman: "Dan Allah sekali-kali tidak mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka, dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun," (QS.Al-Anfal:33)
10. Melakukan sunnah Nabi Muhammad Saw.
Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan yang baik selalu rutin melafalkan lafadz istighfar setiap hari untuk berdzikir mengingat Allah Swt.
Sehingga, orang yang berdzikir dengan membaca lafadz Istighfar termasuk orang yang melakukan sunnah Nabi Muhammad Saw.***
