PRIANGANTIMURNEWS - Ilmu pengetahuan menurut persefektif Islam, merupakan pengetahuan mendalam hasil usaha yang sungguh-sungguh.
Imam Syafi’I adalah seorang ulama Usuhul Fiqhih, namanya begitu terkenal dan mendunia. Beliu juga banyak memberikan berbagai macam nasehat agama.
Menurut Imam Syafi’i Ilmu adalah buruan, dan tulisan adalah pengikatnya,
“Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat supaya tidak lari (kabur)” , begitulah Nasihat dari Imam Syafi’i.
Baca Juga: Tiga Amalan di Malam Nisyfu Sya'ban dan Keutamaannya
Berikut Maksud dari nasihat yang dikatakan Imam Syafi’I:
Pertama, Ilmu harus dijaga, Ilmu sifatnya sangat agung maka dari itu sekalipun kita belum bisa isi dari sebuah kitab atau buku maka kita harus menjaga buku tersebut.
Dalam kutipan lain, Imam Syafi’I pernah berkata “Ilmu adalah cahaya, maka ketika Ia banyak maksiat cahaya itu akan redup. Semakin kita banyak bermaksiat maka ilmu itu perlahan-lahan akan hilang.
Tapi ketika ilmu itu gunakan sebaik-baiknya, maka ilmu akan senantiasa berada dalam kepala kita, bahkan akan membawa keberkahan bagi kehidupan kita.
Baca Juga: Saat Baca Al-Quran, Namun Hati tidak Bergetar, Apa yang Salah? Ini Solusinya kata dr Zaidul Akbar
Kedua, Menulis adalah sarana terbaik, karna saat kita lupa maka tulisan itu akan menjadi pengingat dikala kita lupa.