Manfaat Jujur dan Bahaya Bohong

- 22 Maret 2022, 21:42 WIB
Teks Khutbah Jumat terbaru 2022 Singkat : Islam Mengajarkan Kejujuran
Teks Khutbah Jumat terbaru 2022 Singkat : Islam Mengajarkan Kejujuran /pixabay.com/mataqbdarululum

PRIANGANTIMURNEWS- Sifat Jujur dan Bohong merupakan bagian yang ada dalam diri manusia antara baik dan benar seperti yang di sampaikan Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitabnya An-Nashaih al-Jilani mengatakan, bahwa sifat jujur merupakan warisan sifat Nabi dan menempati urutan kedua setelah derajat kenabian. Sementara sifat bohong menempati posisi kedua setelah setan.Rabu 22 Maret 2022.

Syekh Abdul Qadir Jilani pun mengungkap, Al-Quran Surat An-Nisa’ ayat 69 sebagai dalilnya. “Sifat jujur merupakan sifat yang posisi derajatnya di bawah derajat kenabian. Karena sifat jujur merupakan sifat warisan para nabi.

Dalilnya apa? Ayat dalam Al-Quran. Sehingga orang yang memiliki sifat jujur, derajatnya ada di bawah derajat kenabian, “Nabi, martabat pertama. Kedua, martabat shiddiq.

Baca Juga: Kim Sejeong Pemeran Kim Ha Ri dalam Drama 'A Bussiness Proposal' Dinyatakan Positif COVID-19

Jadi, derajat kedua setelah derajat kenabian adalah sifat jujur. Kemudian baru diikuti derajat syuhada (orang-orang mati syahid) dan shalihin (orang-orang saleh),

Dalil kedua bahwa sifat jujur merupakan warisan Nabi adalah Al-Quran Surat at-Taubah ayat 40. Dua sosok yang saat itu berada dalam gua adalah baginda Nabi Muhammad saw dan Sayyidina Abu Bakar yang diberi gelar ash-Shiddiq, Ketika Abu Bakar menemani Nabi bersembunyi di dalam gua, air mukanya berubah. Ia khawatir, cemas dan takut keselamatan Nabi karena orang kafir Quraisy yang mengejar mereka telah sampai di depan gua. Rasulullah pun kemudian memberikan kabar gembira kepadanya: la tahzan, innallaaha ma’ana’ (jangan sedih, jangan cemas, sungguh Allah swt bersama kita. Setelah itu, raut wajahnya jadi tenang, jadi bahagia bersama Rasulullah saw,”.

Baca Juga: Inilah 20 Link Twibon Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Hal tersebut merupakan kabar gembira bagi orang-orang yang memiliki sifat jujur. Sampai hari kiamat mereka akan mendapatkan anugerah yang sangat besar. Orang-orang yang memiliki sifat jujur, akan diterima di sisi Allah swt, para nabi, dan Rasulullah saw.

Orang yang memiliki sifat jujur, ilmu akan melekat kepadanya. Hikmah akan ada pada dirinya. Kasih sayang Allah akan ada pada diarinya. Semua anugerah Allah swt akan diberikan kepadanya, berkah sifat jujur.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x