Pengertian doa, manfaat, waktu mustajab menurut Islam

- 25 Maret 2022, 10:27 WIB
Allah SWT pun menegaskan bagi orang-orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya
Allah SWT pun menegaskan bagi orang-orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya /pixabay

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Wanti-Wanti PERSIB Tidak Rombak Habis Pemain, Cuma 1 atau 2 Pemain Saja

Ada dua macam pengertian doa dalam Islam yang perlu diketahui.

Dalam jurnal berjudul Kedudukan Doa dalam Islam oleh Dr. H. Maman Sutarman, M.M.Pd, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan DPK. STAI.  Muhammadiyah Garut, dua macam doa itu adalah doa ibadah dan doa permohonan.

“Kedekatan Allah SWT dengan hamba-Nya terbagi dua macam yaitu kedekatan ilmu-Nya dengan setiap mahluk-Nya dan kedekatan dengan hamba-Nya dalam memberikan setiap permohonan, pertolongan dan taufik kepada mereka,” dijelaskan.

Sebuah doa dalam ajaran islam dapat segera dikabulkan apabila diungkapkan dengan keikhlasan hati dan dipanjatkan berulang kali.

Baca Juga: Heboh ! Marion Jola Dituding Sudi Berhubungan  di Semak - Semak dengan Bayaran Rp2000

Allah SWT menjelaskannya dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 55-56.

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu di mana doa akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa adalah momen seorang hamba bisa berkomunikasi langsung dengan sang Pencipta, Allah SWT.

1. Saat Puasa dan Berbuka Puasa.
Waktu mustajab untuk berdoa yang pertama adalah saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa.

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Orami Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah