Perlu kita ketahui bahwa basmalah berbeda dengan tasmiyah. Basmalah adalah membacanya secara lengkap, yaitu dengan kalimat ar-Rahmanir Rahim. Adapun tasmiyah hanya mengucapkan bismillah saja.
Basmalah dapat kita gunakan untuk mengawali pembicaraan, sebagaimana telah kita bahas di atas. Adapun tasmiyah letaknya adalah untuk memulai sebuah aktifitas, misalnya shalat, makan, dan masuk kamar mandi.
Sebelum makan, kita cukup mengucapkan bismillah saja. Begitu juga dalam memulai kegiatan-kegiatan lain. Hal ini lebih sesuai dengan sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Meskipun jika kita menambah, maka itu tidak apa-apa.
Dalam islam, membaca tasmiyah sebelum memulai aktifitas penting sangat ditekankan. Dalam kitab Al-Mausu’atul Fiqhiyyah [8/92] disebutkan bahwa para fuqaha bersepakat atas disyariatkannya membaca bismillah untuk memulai setiap perkara yang penting, sama saja ibadah atau lainnya.
Memahami Kandungan Makna dari Lafadz Bismillahirrahmanirrahim Arab
Bismillahir rahmanir rahim terdiri dari 4 kata, yaitu huruf ba`, kata ismun, kata Allah, kata Ar-Rahman, dan kata Ar-Rahiim.
Ba` dalam kalimat ini disebut dengan ba` isti’anah, yaitu ba yang digunakan untuk meminta pertolongan. Objek yang disebutkan setelah ba` adalah objek yang akan diminta pertolongan kepadanya.
Baca Juga: Tren Dunia Kerja Pascapandemi: Kuasai Kemampuan Digital atau Lewat…
Setelah huruf ba` ada ismullah, artinya adalah nama Allah. Ini adalah objek yang ingin kita minta pertolongan, yaitu meminta pertolongan dengan nama Allah. Alasan tidak menyebut Allah secara langsung adalah untuk memuliakan dan mengagungkan-Nya.