Setelah dijelaskan bahwa di antara wahyu Al-Qur'an yang diturunkan Allah berupa kisah-kisah umat terdahulu yang belum diketahui secara jelas oleh nabi Muhammad dan umatnya, ayat ini menjelaskan tentang salah satu kisah tersebut, yaitu kisah nabi yusuf. Allah memulai kisah nabi yusuf dengan menceritakan perihal mimpinya. Ketika yusuf putra nabi yakub berkata kepada ayahnya, wahai ayahku! sungguh, aku bermimpi melihat sebelas bintang, yakni saudaranya yang berjumlah sebelas, matahari, yakni ayahnya dan bulan, yakni ibunya; kulihat semuanya sujud atau mengarahkan pandangannya dan hormat kepadaku. Kemudian dia'nabi yakub'berkata kepada putranya, wahai anakku! janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu. Aku khawatir apabila mereka tahu, mereka akan membuat tipu daya untuk membinasakan-Mu karena kedengkian mereka. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia karena terus berupaya memunculkan rasa permusuhan di antara sesama.***