Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dalam syariat Islam mendirikan sholat itu hukumnya wajib, dan itu mutlak diperuntukkan bagi semua umat Islam.
Lantas apakah umat Islam tahu bagaimana hukumnya mengikat rambut saat melaksanakan sholat? Berikut ini penjelasan tentang hukumnya dari Ustadz Abdul Somad.
Banyak yang belum mengetahui, bahwa dalam syariat Islam mengikat atau menguncir rambut saat sholat bagi kaum pria, justru suatu hal yang dilarang.
Baca Juga: Selamat! Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua yang Berjenis Kelamin Perempuan
Selain itu banyak ulama mengatakan ini hanya berlaku bagi laki-laki.
Para ulama juga sepakat bahwa sholat dengan rambut terikat hukumnya adalah makruh.
Namun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika ingin sholat membiarkan rambut terurai, jangan diikat, sehingga helai rambut dapat sujud bersamanya.
Ada riwayat yang menyatakan jika tidak mengikat rambut saat sholat maka akan mendapatkan pahala dari setiap helainya.
Sahabat Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu menjelaskan :
"Jika anda sholat, jangan diikat rambut anda. Karena rambut anda akan ikut sujud bersama anda. Dan anda mendapat pahala, dari setiap helai rambut anda. (Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah, 2/379)
Hadits tersebut diperuntukkan hanya untuk laki-laki saja.
Lantas, apa hukumnya mengikat rambut saat sholat?
Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum mengikat rambut saat melaksanakan sholat yang dibagikan melalui kanal YouTube @Yuk Tobat.
Terkait hal ini, Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai sholat dalam keadaan rambut terikat.
Hal ini berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh seorang jemaah yakni bagaimana dengan orang sholat melipat?
"Yang di hadits itu bukan melipat, mengikat, diikat. Jangan sholat dalam keadaan anggota tubuh diikat," terang Ustaz Abdul Somad.
Maka dalam hal ini Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai seorang laki-laki yang mengikat rambutnya saat sholat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 2 Januari 2023, Aries Perlu Bersosialisasi
"Maksud dia diikat itu, pas dia mau sholat itu diikatnya rambut, ini rambut orang dulu kan panjang, diikatnya rambutnya, waktu dia bangkit dari sujud itu bangkitnya seperti bangkit orang sombong," jelasnya.
"Sebagian pria mengikat rambut, dengan alasan agar terlihat lebih rapi, namun justru hal tersebut adalah keliru," imbuhnya.
Jika rambut yang diikat menggambarkan kita dekat dengan kesombongan dan keangkuhan, saat terbangun ketika selesai sujud.
Oleh sebab itu, Ustaz Abdul Somad kembali menegaskan hal itulah yang dilarang oleh Nabi.
Baca Juga: Siap-siap, Kartu Prajerja Gelombang 48 Segera Dibuka, Awas Jangan Sampai Tertinggal, Ini Informsinya
"Janganlah kamu dengan rambut terikat, pas bangkit dari sujud seperti bangkit orang sombong, itu yang tak boleh," jelasnya.
"Itu hadits itu terikat dengan rambut," tambahnya.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad menegaskan seorang wanita diperbolehkan mengikat rambutnya saat sholat.
"Kalo ibu sholat rambutnya diikat yang tak apa-apa, karena ibu bangkit bukan karena sombong, ibu tuh diikat rambutnya karena kalo tak diikat dikira suami suster ngesot," terang Ustaz Abdul Somad.
Dengan demikian, Ustaz Abdul Somad menegaskan yang dilarang oleh Nabi ialah mengikat rambut dengan sengaja atau diikat dan bangkit seperti bangkit orang sombong.***
sumber: YouTube @Yuk Tobat
