5 Hal yang Dilakukan saat Malam Nisfu Syaban, Mulai Membaca Al-Quran hingga Perbanyak Istighfar

- 6 Maret 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pexels/Alena Darmel/

PRIANGANTIMURNEWS - Malam Nisfu Syaban merupakan pertengahan dari bulan Syaban yang jatuh pada tanggal 15 di kalender hijriah.

Malam tersebut sangat penting bagi umat Muslim, karena Allah SWT mengangkat laporan catatan amal seluruh manusia selama satu tahun.

Keterangan tentang malam Nisfu Syaban tersebut dijelaskan dalam hadist riwayat Nasa'i No. 2356, Ahmad No. 21753, dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah.

Baca Juga: Parah! Sedang Pesta Miras 15 Remaja Diamankan Tim Maung Galunggung dan Polres Tasikmalaya

Malam tersebut juga istimewa bagi umat muslim karena pada saat itu, Allah membuka pintu doa atau disebut Lailah Al-Ijabah diriwayatkan dalam hadits Ibnu Abbas:

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya idul adha dan idul fitri".

Juga merupakan malam dimana dosa-dosa orang Mukmin akan diampuni, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadist riwayat Baihaqi:

Baca Juga: Seekor Musang Liar Hidup di Rumah Lama Baim Wong, Bahkan Ada Ular Juga

"Rahmat Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian kemunafikan".

Sehingga pada malam ini, umat muslim sangat dianjurkan untuk melakukan amal sebanyak mungkin.


Diantaranya ada lima amalan yang perlu dikejar dan diusahan saat Nisfu Syaban:

1. Berpuasa

Dibulan Syaban, Rasulullah SAW diriwayatkan sering terlihat melakukan puasa sunnah. diriwayatkan oleh Aisyah RA:

ا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Arti: “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan.

Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (HR. Bukhari).

Nisfu Syaban juga terjadi pada tanggal 15 yang merupakan pertengahan bulan, dimana biasanya umat muslim melakukan puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berpuasa ketika amalan setahun Allah SWT angkat, sebagaimana Rasulullah SAW pun senang berpuasa di hari ketika amalanya dilaporkan.

Baca Juga: Sifat dan Ciri-ciri Orang-orang Sholeh Sholeha, Simak Penjelasannya
 
2. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an memiliki keutamaan yang sangat penting bagi umat Muslim, sekaligus kewajiban bagi orang-orang beriman.

Dari Abu Umamah, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR Muslim).

Pada dasarnya tidak ada tuntutan surat dalam malam Nisfu Syaban, namun beberapa umat muslim memperbanyak membaca surat Yasiin pada malam tersebut.

Baca Juga: Sosialita Gadungan Azura Luna Tipu Anak Presiden Amerika Serikat

3. Memperbanyak Istighfar dan mohon ampunan

Malam Nisfu Syaban, adalah malam diangkatnya amalan setahun. Tentunya sebagai manusia kita tidak terlepas dari kekhilafan dan dosa-dosa.

Allah SWT membuka luas pindu maaf pada malam tersebut. Memperbanyak istighfar adalah kunci malam Nisfu Syaban.

Termasuk saling maaf-memaafkan, dan sangat dianjurkan melakukan shalat Taubat. memohon ampun dengan sungguh-sungguh atas dosa-dosa yang diperbuat

Terlepas dari itu, istighfar adalah amalan yang harus dibiasakan oleh umat Muslim agar selalu ingat terhadap kekuasaan Allah SWT yang membolak-balikkan hati.  

4. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Pada malam Nisfu Syaban juga merupakan waktu
mustajab dalam berdoa dimana pada malam tersebut Allah SWT mendengarkan dan tidak menolak doa orang-orang yang beriman.

Anjuran berdoa ini didasarkan pula pada hadits riwayat Abu Bakar RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Arti: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban.

Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi).

5. Lakukan Shalat Sunnah Malam

Amalan selanjutnya yang terkadang terlupakan di malam Nisfu Syaban adalah melakukan shalat malam, salah satunya adalah salat Tahajud.

"Sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baiknya shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).

Tempat yang tepat untuk mengaduk kepada Allah SWT, dan bangun ketika kebanyakan manusia terlelap dalam tidur.

Di Indonesia sendiri Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 8 Maret 2023, mengacu pada penetapan  kalender tanggal 1 bulan Syaban.

Itu berarti malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 7 Maret 2023.***

 

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x