Peristiwa Penting di Bulan Ramadan adalah Turunnya Al Qur'an, Inilah Sejarah Singkatnya!

- 6 April 2023, 14:20 WIB
Al Qur'an diturunkan pertama kalinya oleh  اَللّهُ kepada Nabi Muhammad ﷺ di Gua Hira/Universitas Islam Indonesia.
Al Qur'an diturunkan pertama kalinya oleh اَللّهُ kepada Nabi Muhammad ﷺ di Gua Hira/Universitas Islam Indonesia. /

PRIANGANTIMURNEWS- Bulan Suci Ramadan di samping bulan penuh berkah, juga di dalamnya terdapat sejarah penting yang wajib kita ketahui.

 

Peristiwa tersebut adalah dimana Al Qur'an untuk pertama kalinya diturunkan oleh  اَللّهُ SWT.

Berikut sejarah singkat turunnya Al Qur'an yang dilansir priangantimurnews.com dari kanal YouTube @ Sudar Cah Lurik Al Qur'an diturunkan اَللّهُ SWT kepada Rosulullah ﷺ . Saat itu usia Rosulullah ﷺ mendekati 40 tahun.

Baca Juga: Hebat! Pedestrian HZ Mustofa Tasikmalaya Jadi Lautan Lantunan Al-Quran, Hatamkan 30 Juz

Beliau lebih senang mengasingkan diri. Hal itu beliau lakukan karena tak nyaman melihat melihat kemusyrikan di sekitarnya.

Beliau lalu meminta izin kepada istrinya Khodijah, untuk merenung dan mengasingkan diri. Dengan membawa roti dari gandum dan air, Rosulullah ﷺ pergi ke Gua Hira yang terletak di Jabal Nur yang berjarak kira-kira 2 mil dari kota Makkah.

Gua Hira adalah gua yang tidak terlalu besar panjangnya 4 hasta dan lebarnya 1,75 hasta. Pilihan beliau untuk mengasingkan diri ini termasuk ketentuan dari اَللّهُ SWT. Hal ini sebagai langkah persiapan untuk menerima suatu urusan besar.

Baca Juga: Puasa, tapi tidak shalat? Diterangkan dalam Al-Quran dan Hadits hukumnya Dosa, Yuk simak penjelasanya!

Pada suatu malam pada tanggal 17 Ramadan 610 Masehi atau 13 tahun sebelum hijrah. Malaikat Jibril mendatangi Rosulullah ﷺ dan berkata : " Bacalah! " Rosulullah menjawab, " Aku tidak bisa membaca, " kata Rosulullah.

 

Kemudian Malaikat Jibril menarik Rosulullah ﷺ dan memeluknya erat sehingga Rosulullah ﷺ merasa sesak. Kemudian Jibril melepaskan Rosulullah, dan sekali lagi berkata, " Bacalah! " Hal itu terulang sampai tiga kali.

Lalu Jibril melepaskan Rosulullah sembari mengucapkan ayat pertama hingga ke lima Surat Al Alaq. Setelah Rosulullah mengucapkan kelima ayat Surat Al Alaq itu, Jibril kemudian pergi.

Baca Juga: 5 Hal yang Dilakukan saat Malam Nisfu Syaban, Mulai Membaca Al-Quran hingga Perbanyak Istighfar

Kata-kata itu terpateri dalam hatinya. Dalam keadaan yang masih gelisah Rosulullah pulang dan meminta Khadijah menyelimutinya. Ketika itu tubuh Rosulullah menggigil seperti dalam keadaan demam.

Selanjutnya Khodijah membawa Rosulullah menemui Waroqah bin Naufal . Waroqah adalah anak paman Khodijah. Waroqah adalah penganut Nasrani yang taat pada masa jahiliyah. Ia sudah tua dan buta.

Khodijah berkata kepada Waroqah, " Wahai putra pamanku, dengarkanlah cerita anak saudaramu ini." ujar Khodijah.

 

" Wahai saudaraku, apa yang engkau lihat. " tanya Waroqah.

Kemudian Rosulullah menceritakan pengalaman beliau ketika di Gua Hira. Waroqah mengatakan bahwa, " Tidak seorangpun yang datang membawa serupa dengan yang engkau bawa kecuali akan dimusuhi dan diperangi orang. Kalau aku mencapai masa itu, usiaku panjang, niscaya aku akan membelamu dengan pembelaan kuat. "

Baca Juga: Komplek Nasyrul Quran Digandeng Malaysia Sebagai Respon Terhadap Aksi Rasmus Paludan, Cetak Satu Juta Al Quran

Sejak turunnya wahyu pertama di Gua Hira, kemudian Al Qur'an turun berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun. Sebagian meriwayatkan Al Qur'an turun selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari.

Selama itu Al Qur'an difirmankan oleh اَللّهُ SWT kepada Nabi Muhammad ﷺ sebanyak 30 Juz yang terdiri dari 114 Surah dan 6.666 ayat.

Al Qur'an turun di dua tempat yakni di Makkah yang kemudian ayatnya disebut Makkah dan di Madinah yang ayatnya disebut Madaniah.

Itulah sejarah singkat turunnya Al Qur'an yang menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. ***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x