Maksud 'rezeki' dalam ayat diatas kata UCR bukan hanya harta yang berlimpah atau jabatan yang wah.
"Rezeki disini maknanya lebih berharga dari pada harta dan jabatan yakni ketenangan hati yang tidak bisa dihargai dengan nominal berapapun dan tidak bisa digantikan oleh apapun," lanjut UCR.
"Ketenangan hati adalah rezeki tak terhingga yang Allah berikan kepada siapapun yang mau berhijrah karena Allah. Hijrah Lillah. Hijrah dari kemaksiatan menjadi ketaatan. Hijrah dari kejumudan menjadi kedinamisan," tambah UCR lagi.
"Serta hijrah dari syak wasangka terhadap ketetapan Allah menjadi yakin terhadap apapun yang menjadi ketetapan dari-NYa," pungkas UCR.
Tibanya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah semoga menjadi momentum kita untuk berupaya berhijrah yang dilandasi karena Allah semata.***