Network
"Yang mengisi materi dalam pengajian bapak-bapak yakni Ustadz Idin Sahidin,Ustadz Yayat dan Ustadz Misbah. Sementara untuk pengajian ibu-ibu yakni Ustadz Idin Sahidin,Ustadz Misbah dan Ustadzah Nenden.Mereka kami jadwalkan secara bergilir mengisi kegiatan pengajian tersebut,"ujar Ustadz ramah ini.
Masih kata Ustadz Toto Kurnianto,DKM Al-Hikmah juga selalu melaksanakan kegiatan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam).
Baca Juga: MUI dan DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya Melakukan Penggalangan Dana Untuk Korban Gempa Cianjur
"Kami juga telah rutin mengadakan acara pengajian dalam rangka PHBI seperti Isra Mi'raj,Maulid Nabi dan Muharaman.Yang menyampaikan materi sekali- kali kami mengundang penceramah dari luar Sindangsuka,"ucapnya.
Dalam memenuhi segala operasional serta perawatan Masjid Al-Hikmah ini kata Ustadz Toto Kurnianto,sepenuhnya mengandalkan dari hasil 'kencleng' yang terkumpul dari para jamaah Sholat Jum'at.Walaupun hasil kecleng tersebut masih sangat jauh dari jumlah kebutuhan tapi Ustadz Toto Kurnianto tetap bersyukur.
"Walaupun dari 'kencleng' Jum'at tidak besar tapi kami atur-atur dan dicukup-cukupkan saja.Termasuk insentif untuk khotib Jum'at dan petugas lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Isra Miraj 2024: Masjid Al-Aqsa Hampir Kosong akibat Pembatasan Israel
"Sebetulnya kalau untuk kesejahteraan masih sangat jauh tapi kami semua disini berangkat karena Lillah.Alhamdulillah tidak ada keluhan dan kami jalani dengan penuh syukur,"lanjut Ustadz yang pernah merantau selama 25 tahun di Kota Solo ini.
Ustadz Toto Kurnianto dan pengurus DKM Al-Hikmah yang lainnya serta berkolaborasi dengan para jamaah akan terus bertekad memakmurkan Masjid yang diresmikan oleh PJ Wali Kota Tasikmalaya pada Februari 2022 ini.
Dengan segala keterbatasan,Masjid Al-Hikmah melalui DKM-nya akan terus berupaya agar eksistensinya menjadi hikmah juga bagi masyarakat Sindangsuka Kelurahan Gunung Gede Kecamatan Kawalu dan sekitarnya.
