PRIANGANTIMURNEWS - Menjelang hari peringatan Isra Mi'raj 2024, Masjid Al-Aqsa malah hampir sepenuhnya kosong selama Jumat ke-17 sejak perang di Gaza pecah.
Masjid Al-Aqsa, Palestina adalah saksi sejarah utusan Allah, Nabi Muhammad SAW yang naik ke Sidratul Muntaha dan mendapatkan perintah langsung Shalat pertama sebagai tiang Agama Islam.
Serta pada zamannya, Al-Aqsa juga merupakan kiblat pertama umat Muslim saat itu. Sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, Masjidil Haram di Mekkah.
Baca Juga: Bank Kulit Manusia: Kegilaan Israel Curi Jasad Palestina Beserta Organnya
Namun sejak Perang Gaza terjadi, Israel melakukan pembatasan ketat di Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem, Tepi Barat.
Polisi Israel telah memberlakukan pembatasan bagi warga Gaza untuk memasuki Masjid Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023, khususnya pembatasan itu sangat ketat pada hari Jumat.
Mereka memasang penghalang di pintu masuk Kota Tua itu dan di gerbang luar Masjid Al-Aqsa. Mereka hanya mengizinkan Warga Gaza Lansia untuk lewat.
Baca Juga: Turki-Iran Perkuat Hubungan Ekonomi: Kemenangan Proses Ini untuk Saudara Palestina
Pembatasan yang dilakukan Polisi Israel tersebut pada akhirnya memaksa ratusan jamaah untuk melaksanakan salat di jalan-jalan dekat situs suci umat tiga agama tersebut.