Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ramadhan...Ramadhan di hati... Ramadhan...Ramadhan.. usah pergi.
Itulah sepenggal lirik lagu menyayat hati dari Maher Zain yang menggambarkan akan perginya Bulan Ramadhan. Bulan yang Agung, bulan penuh magfirah yang hanya menghitung hari akan segera meninggalkan kita.
Ada kesedihan menyeruak dalam hati insan beriman menjelang hari-hari terakhir kepergian bulan Ramadhan ini. Tetapi di sepenggal malam terakhir dari bulan penuh ampunan ini ada fase yang sangat istimewa dan jangan sampai terlewat!
Layaknya babak final dari sebuah kompetisi, malam terakhir Ramadhan adalah babak penentuan bagi siapa saja yang akan dinobatkan sebagai pemenang!
Baca Juga: Kisah Fenomenal Biskuit Khong Guan Yang Jadi Sajian Spesial Setiap Tibanya Lebaran!
Itulah yang dikatakan oleh Ustadz Agus Yosep Abdulloh, M.Pd kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com.
Malam final tersebut bertajuk Lailatul Qadar!
Kita akan memasuki malam puncak dari malam-malam di bulan Ramadhan. Inilah babak Final ! Prime Time yang harus kita manfaatkan! Persiapkan diri kita.Ini adalah kelas akselerasi!
"10 hari terakhir diantara malam-malam tersebut ada satu malam dimana kita berkesempatan (jika berhasil) meraih pahala seperti beribadah selama 1000 bulan," ujar Ketua FORDA (Forum Da'i Muda) Kota Tasikmalaya ini.
Dalam firman Allah disebutkan:
Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadar: 3)
