Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kadishub Kota Probolinggo Meninggal

29 Desember 2020, 06:00 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Sumadi yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19 /ANTARA/ HO - Diskominfo Kota Probolinggo/

PRIANGAN TIMUR NEWS - Akibat terkonfirmasi positif Covid-19, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Jawa Timur Sumadi meninggal dunia.

Almarhum meninggail pada Senin petang 28 Desember 2020, setelah menjalani perawatan di RSSA Malang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo dr Nurul Hasanah Hidayati seperti dikutip Priangantimur news dari antara menjelaskan bahwa Sumadi sempat mengeluh batuk dan pilek pada Minggu 13 Desember 2020 saat menghadiri kegiatan rapat.

Baca Juga: Kemendikbud Mengingatkan Pemerintah Daerah Untuk Memperhatikan Peserta Didik

Kemudian yang bersangkutan menjalani tes usap di RSUD dr Mohamad Saleh pada Selasa 15 Desember 2020 dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

"Teman-teman dari puskesmas langsung ke rumah beliau untuk memberikan obat antivirus, vitamin dan obat sesuai keluhannya dan pada malam harinya, Pak Sumadi sudah ada di RSUD dr Mohamad Saleh," katanya.

Menurut dia kondisi Kepala Dishub Kota Probolinggo itu sempat membaik, namun beberapa hari kemudian harus dibawa ke RSSA Malang karena kondisinya yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Nia Ramadhani Bagikan Cara Mudah Dinikahi Pria Tajir, Kehidupan Senang dan Idaman Banyak orang

"Pertamanya kondisinya bagus, sempat drop, bagus lagi. Kondisinya naik turun. Pada Minggu (27/12) malam dikabari kondisi beliau sedang tidak baik," katanya.

Sumadi mempunyai komorbid diabetes mellitus (DM), hipertensi dan penyakit jantung coroner, sehingga yang bersangkutan juga sempat panik setelah dinyatakan positif Covid-19 karena punya penyakit penyerta.

"Klaster dari mana Pak Sumadi terpapar, saya belum mengetahuinya karena sulit terdeteksi," katanya.

Baca Juga: Netralkan Virus Corona Baru Dengan Vaksin Hasil Peneliti Ini, Simak Penjelasannya

Ia menjelaskan tentang tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Kota Probolinggo yang mencapai 100 orang hingga 28 Desember 2020 dan analisa banyaknya pasien COVID 19 meninggal yaitu karena punya komorbid.

"Pasien datang dalam kondisi saturasi oksigen rendah dan kekuatan respon tubuh terhadap pengobatan dan infeksi COVID-19," katanya.

Nurul Hasanah Hidayati menyatakan pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi dan wajib melakukan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), sehingga tidak perlu kemana-mana saat libur Tahun Baru dan di rumah saja.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA PT Pabrik Kertas Indonesia Desember 2020

Sementara Kepala Dinas Kominfo Aman Suryaman mengatakan jenazah Sumadi diberangkatkan dari RSSA Malang dan tiba pada Senin malam, sehingga ada penghormatan terakhir di halaman kantor wali kota sesuai petunjuk dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri juga meninggal dunia pada 9 Desember 2020 karena terpapar Covid-19 setelah berjuang melawan Covid-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya.***

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler