7 Kantong Jenazah Dikonfirmasi RS Polri Telah Ditemukan Yang Diduga Korban Sriwijaya Air

11 Januari 2021, 10:06 WIB
Kendaraan ambulan PMI yang membawa masuk kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air 182 di depan posko CT Scan Post Mortem RS Polti Kramatjati Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021 /ANTARA FOTO/

PRIANGANTIMURNEWS- Sampai Minggu sore kemarin 21 sampel DNA genetik telah dikabarkan ada di Rumah Sakit Polri dan penemuan bagian tubuh penumpang sudah ditemukan.

Bagian tubuh yang ditemukan Polri diduga salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan Nomor register PK-CLC SJ-182.

Dikutip Priangan Timur News dari antara, 'RS Polri terima 7 kantong jenazah diduga penumpang Sriwijaya Air' Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Mau Deteksi Ada Tidaknya Covid-19 Dalam Waktu Cepat, Pakai Aja Si CePAD

"Dapat kami informasikan sampai saat ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel kemudian kantung jenazah sebanyak tujuh kantong jenazah," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono konferensi pers di Jakarta.

Rusdi Hartono menuturkan mulai Senin (11/1) tim Disaster Victim Identification (DVI) akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah dan hal lain yang berhubungan dengan kecelakaan pesawat.

Untuk memudahkan proses identifikasi, ia mengimbau agar keluarga korban kecelakaan pesawat untuk menyampaikan informasi, baik berupa ijazah, kartu keluarga dan dokumen-dokumen lain kepada tim DVI.

Baca Juga: Vaksin Covid 19 Dapat Menyebabkan Kemandulan, Begini Penjelasan Dokter

"Pada kesempatan ini kami memohon juga kepada keluarga korban untuk membantu tim DVI ini untuk melaksanakan tugasnya," tutur Rusdi Hartono.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Jasa Raharja Siap Berikan Santunan Kepada Seluruh Korban Pesawat Sriwijaya Air 182

Pesawat "take off" dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data "manifest", pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler