PRIANGANTIMURNEWS – Program vaksinasi menjadi salah satu upaya yang terus menerus digelorakan dan dilakukan pemerintah.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 ini harus diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya anak-anak.
Anak-anak menjadi orang yang saat ini mengalami ancaman yang besar terpaparnya Covid-19, sehingga, Presiden Jokowi memastikan bahwa vaksinasi untuk anak-anak bisa segera dimulai.
“Kita bersyukur, BPOM telah mengeluarkan ijin penggunaan darurat atau emergency use of authorization EUA) untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun,” ucap Presiden Jokowi, seperti dikutip priangantimurnews.com dari instagram @kemensetneg, pada Senin, 28 Juni 2021.
“Sehingga vaksinasi untuk anak-anak tersebut bisa segera dimulai,” tambahnya.
BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan yang ada di Indonesia dan bertugas untuk mengawasi semua makanan dan vaksinasi yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, BPOM juga menyatakan bahwa untuk saat ini yang aman untuk diberikan kepada anak-anak dalam program vaksinasi hanya dosis vaksin Sinovac.
Baca Juga: Rayakan Hari Keluarga Nasional Ke-28, Anies Baswedan Ajak Pasang Twibbon, Berikut Cara Penggunannya
Vaksin dosis Sinovac adalah vaksin yang bahan bakunya dikirim oleh negara China, kemudian di proses menjadi vaksinasi siap pakai oleh perusahaan Kimia Farma di Bandung, Jawa Barat.
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa bersyukur atas pencapaian percepatan program vaksinasi Covid-19 nasional sendiri telah mencapai angka 1,3 juta suntikan perhari.
Tembusan program vaksinasi mencapai 1,3 juta per hari terjadi pada Sabtu, 26 Juni 2021 lalu.
Capaian ini telah mencapai target bahkan melebihi, yang sebelumnya pemerintah menargetkan peyuntikan atau pelaksanaan vaksinasi bisa mencapai 1 juta per hari pada bulan Juli depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Juni 2021: 4 Zodiak Ini Akan Jadi Pengusaha dan Konglomerat, Berusahalah!
Sebagai Kepala Negera, Presiden Jokowi juga selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk berkerja sama bersama pemerintah dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19.
Selain itu, Presiden juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat baik telah divaksin ataupun belum harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Menurut WHO sendiri, Protokol kesehatan dinyatakan ampuh dalam mencegah dan meminimaslisiri penyebaran Covid-19 di seluruh dunia, khususnya di Negara Indonesia.
Protokol kesehatan yang diterapkan adalah 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.***