PRIANGANTIMURNEWS- Miris akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai aspek baik kesehatan, pendidikan, sosial, pengangguran mau pun tindak kejahatan seperti halnya pemalakan kepada sopir truk yang terjadi di wilayah Sumatra Barat.
Terlihat di dalam sebuah tayangan video berdurasi 30 detik di akun Instagram Roman Sopir Truk di tendang sambil loncat oleh pemalak yang mengenakan kaos warna hitam, celana panjang hitam di jalan raya.
Terlihat sejumlah orang yang berada ditempat kejadian berusaha melerai kedua belah pihak antara sipemalak dan yang dipalak sopir truk yang mengenakan kaus warna kuning mengenakan celana sontog hitam.
Dalam aksi tindak kejahatan pemalakan yang dilakukan oleh orang yang mengenakan kaos warna hitam, celana panjang hitam itu bukan hanya telah merugikan sopir truk juga telah mengganggu para pengguna jalan hingga memacetkan jalan raya.
"Lah kok jadi gini ya ...dikit-dikit emosi ," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @infokomando Sabtu 7 Agustus 2021.
Romansa Sopir Truk mengatakan, karena tidak mau memberi uang, seorang sopir truck dikeroyok oleh pemuda setempat di daerah perbaikan jalan Tanjung Lolo, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Aksi pemalakan yang terjadi kepada seorang sopir truck mendapat beragam komentar dari warganet salah satunya dari akun Instagram @nandariana29 berkomentar.
"Orang macam ini yang bikin sebel tiap ada perbaikan jalan pasti ada orang begini minta uang padahal uangnya buat mereka," kata @nandariana29.
Lanjutnya, lebih parahnya sering dipakai kerjaan. Itu terjadi di tempat saya saja sudah tahunan pada minta uang di jalan jalan yang rusak biasa padahal tidak ada mereka pun jalan tetap aman dan lancar.
Diungkapkan akun Instagram @saskianurarafiah berkomentar.
Baca Juga: Rekor Dunia Lionel Messi yang Sulit Dipecahkan Pemain Bola Lainnya
"Terlihat TNI nya gak bisa berbuat apa apa, karena belajar kasus dari papua kemarin," ungkapnnya.
Akun Instagram @batamfoodnation berkomentar.
"Nyalinya cuman di kampung sendiri patungan pulak. Coba sekali-kali keluar daerah biar gak di ketek mamak aja ," ujarnnya.***