Kotak Hitam dan Tiga Jenazah Kru Rimbun Air Ditemukan

16 September 2021, 21:17 WIB
Blackbox pesawat Rimbun Air yang jatuh di Papua telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan /Dok Basarnas/

PRIANGANTIMURNEWS - Kotak hitam atau black box dan tiga jenazah Rimbun Air berhasil ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas.

Kotak hitam atau black box pesawat PK-OTW milik Rimbun Air beserta ketiga kru pesawat telah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan Basarnas, Aparat Keamanan, dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Dilansir priangantimurnews dari Pikiran Rakyat, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto membenarkan telah menemukan kotak hitam dan tiga jenazah kuru Rimbun Air.

Baca Juga: Leon Goretzka menandatangani kontrak baru di Bayern Munich

"Kemarin malam, Tim SAR telah mengevakuasi kotak hitam pesawat milik Rimbun Air, bersamaan dengan ditemukannya ketiga jenazah kru Rimbun Air," katanya dalam keterangan, Kamis 16 September 2021.

Dengan penemuan kotak hitam tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat.

"Dapat kami sampaikan bahwa keberadaan ketiga kru sudah ditemukan dan telah dievakuasi bersamaan dengan kotak hitam tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia dalam Pembicaraan dengan WHO untuk Menjadi Pusat Vaksin Global

Saat ini jenazah ketiga kru telah tiba di Timika jam 08.33 WIT dan akan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Pesawat milik maskapai Rimbun Air seri Twin Otter 300 dengan nomor registrasi PK-OTW dilaporkan hilang kontak pada hari Rabu 15 September 2021 pukul 07.30 WIT, dan ditemukan jatuh di Gunung Wabu, Distrik Sugapa, Papua.

Baca Juga: Starting Lineup Barcelona Dalam 15 Tahun Terakhir Selama Liga Champions

Pesawat PK-OTW dengan rute penerbangan Bandar Udara Nabire menuju Bandar Udara Bilorai di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya tersebut memuat kargo berupa bahan bangunan dan terdapat manifest 3 penumpang yang kesemuanya merupakan awak pesawat atas nama HA. Mirza (Pilot), Fajar (Co Pilot) dan Iswahyudi (Teknisi).

"Saat ini penyebab jatuhnya pesawat Rimbun Air masih didalami dan diinvestigasi oleh pihak KNKT", ujar Novie Riyanto.***(Satrio Widianto/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler