Kasus Lili Pintauli Siregar Disorot AS, Mahfud MD: Salah Hukum Saja, Kalau Benar Kita Bela!!

17 April 2022, 20:20 WIB
Foto Mahfud MD berdialog dgn Dewas KPK di Kantor Kemenko Polhukam tgl 4 Februari 2020 yg lalu. /Instagram @mohmahfudmd/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntuskan kasus dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar secara transparan dan tegas.

Lewat Unggahan Instagram pribadinya @mohmahfudmd ia mengatakan sebagai berikut:

"Banyak awak yang bertanya kepada saya, apa pandangan Pemerintah terkait pengaduan masyarakat atas Lili"

Baca Juga: MENGUNGKAP TABIR KASUS SUBANG: Ternyata Pelakunya Ada Di Kerumunan Warga Setelah Kejadian!!

Isu itu juga masuk dalam laporan pelanggaran HAM yg dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat akhir-akhir ini. Sebenarnya itu menjadi urusan KPK, bukan urusan Kabinet.

Tapi secara moral tentu kita punya pandangan. Yakni:

KPK harus menyikapi isu tersebut secara bijak. Penyikapan itu karena isunya disoroti oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, tapi juga karena hal tersebut sdh menjadi isu di dalam negeri kita sendiri.

Baca Juga: HEBOH KASUS SUBANG: Akhirnya Pak Yosep Menjawab Soal Ganti Celana dan Kaosnya di Pagi Itu, Ternyata..

Bijaknya bagaimana? Ya diselesaikan secara transparan dan tegas, tak perlu ada yang ditutup-tutupi. Dewan Pengawas harus menunjukkan sikap tegas kepada publik.

Dengan tegas, Mahfud meminta agar Lili Pintauli segera dijatuhi sanksi jika memang terbukti melakukan pelanggaran. Sebaliknya, jika Lili terbukti tidak melakukan pelanggaran, maka Mahfud menyebutkan bahwa harus ada pembelaan yang diterima oleh Lili.

Kalau Lili Pintauli Siregar salah harus dihukum, tapi kalau benar dia harus dibela. Jangan sampai terjadi public distrust tapi juga terjadi demoralisasi dan jangan sampai terjadi di internal KPK.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG: Akun Instagram Amel Dijadikan Bukti Oleh Penyidik Polda Jabar!

Berdasarkan hasil survai, belakangan ini KPK semakin baik prestasi dan kinerjanya.

"Ibarat lukisan, jangan sampai lukisan yang sudah bagus menjadi ternoda oleh tetesan cat yang tak perlu."

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran etik terkait penerimaan fasilitas MotoGP Mandalika di NTB.

Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG: Temuan dan Bukti Kuat Jelas Dari Rekaman CCTV Tersebut!!!

Menanggapi laporan tersebut, KPK menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus itu kepada Dewas KPK.***

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBONGKAR: Ternyata Alasan Amel Dibunuh, Karena CInta Segitiga!!

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler