Tujuh Orang Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal di Tanah Suci Mekkah

20 Juni 2022, 22:01 WIB
Dokter Tim P3JH Beri Penanganan Jemaah Haji yang Alami Kaki Melepuh di Masjid Nabawi./kemenag.go.id / /

PRIANGANTIMURNEWS - Jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci Mekkah terus bertambah.

Sampai hari ini Senin 20 Juni 2022 atau tepat hari ketujuh pelaksanaan ibadah haji sudah ada tujuh jemaah yang meninggal dunia di di tanah suci Mekkah.

Terakhir, jemaah yang meninggal adalah Sugiansyah Basuki M Yamin (50), jemaah kloter 3 Embarkasi Banjarmasin.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia Bertambah Menjadi Enam Orang

Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Dokter Spesialis Jantung Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dr Muhaimin Munizu, Senin 20 Juni 2022, almarhum mengalami serangan jantung.

Surat kematian atau Certificate of Death (CoD) jemaah tersebut sudah terbit.

Sebelum meninggal, almarhum baru melakukan ziarah dan melaksanakan sholat fardu di Masjid Nabawi.

Dia juga tidak mengeluhkan apapun. Namun, sekitar pukul 17.45, dia tiba-tiba jatuh saat keluar dari kamar mandi.

Baca Juga: Menilik Petugas Penyebrangan, Rela Berpanas-panasan Demi Keselamatan Jamaah Haji

Kejadian itu terlihat pegawai hotel. Yang bersangkutan sempat memegang dada kiri ketika terjatuh. Almarhum sempat mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan kloter.

Petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan pertama, termasuk melakukan resusitasi jantung paru sembari menghubungi emergency medical team (EMT).

Namun, pasien tidak tertolong. Pada pukul 18.00 RJP dihentikan dan yang bersangkutan dinyatakan meninggal.

EMT yang akhirnya tiba di lokasi pukul 18.05 langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan kematian jemaah.

Baca Juga: Ciamis Masih Kekurangan 1000 Ekor Sapi, Domba dan Kambing Suplus

Sampai saat ini total jemaah meninggal menjadi tujuh orang. Tujuh orang tersebut di antaranya Suhati Rahmat Ali, Bawuk Karso Samirun, Muslim Abdul Wahab Salam, Bangun Lubis Wahid, Hasbullah Burlian, Purnomo Sukariyo Sastro dan terakhir Sugiansyah Basuki.***(Moh Arief Gunawan/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler