PRIANGANTIMURNEWS - Belajar dari kasus Ferdy Sambo, mungkin masih banyak orang yang mengira harta, tahta, dan wanita adalah segalanya di kehidupan di alam jagat raya ini.
Harta didalamnya uang, mungkin saja pemikiran Ferdy Sambo sebelum melakukan penembakan terhadap Brigadir J dengan uang dan jabatan semua permasalahan bisa diselesaikan dengan uang.
Tahta adalah sebuah jabatan yang diperoleh tidak mudah membutuhkan waktu cukup panjang dari mulai mengenyam pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Semua orang yang mendapatkan amanah harta, terutama tahta termasuk Ferdy Sambo tidak ujung ujung mendapatkan dengan mudah, jelas membutuhkan peroses perjuangan dan juga pengorbanan yang cukup panjang dan besar.
Ferdy Sambo yang kini sedang menjalani proses hukum, telah memiliki ke tiga serangkaian ini harta, tahta dan wanita idamannya. Namun sayang kini harapan besar Ferdy Sambo dan istrinya berakhir dengan persoalan hukum.
Mungkin Ferdy Sambo tidak berpikir panjang bahwa harta, tahta yang telah dimilikinya itu adalah titipan dari sang ilahi sang pemilik jagat raya serta seisinya, termasuk sang pemilik nyawa.
Baca Juga: Luis Milla Coret Pemain Persib Bandung, Simak Daftar dan Alasannya
Sebelumnya berakhir jabatan dengan kasus penembakan, Ferdy Sambo sedang memegang sebuah kekuasaan terbilang tinggi di institusi kepolisian dengan mengenyam pangkat Irjen Polisi.
Jelas pangkat yang didapatkannya tidak terlepas perjuangan dan juga doa doa dari sang istri yang selama ini selalu mendampingi Ferdy Sambo hingga menduduki pangkat perwira tinggi Irjen Pol.
Tiga rangkaian ini telah dimiliki dan mendampingi Ferdy Sambo selama ini yang kini sedang memetik buah dari kekuasaan dan perbuatannya hingga berujung dengan perbuatan yang melawan hukum.
Ferdy Sambo sebagai penegak hukum di institusi kepolisian, jelas dengan perbuatannya tidak hanya merugikan dirinya sendiri atau keluarga, tetapi juga telah mencoreng nama baik kepolisian.
"Yang pasti Sesuci apapun kita pasti punya masa lalu dan sedosa apapun kita pasti punya masa depan." dikutip priangantimurnews. pikiran-rakyat.com dari Instagram magelang_raya Rabu 31 Agustus 2022.
Untuk bapak Sambo tetap semangat menghadapi ujian yang harus dipertanggungjawabkan di mata hukum.
Ingat setiap manusia tidak ada yang sempurna pasti mempunya kesalahan dan dosa.
Dari beliau kita belajar kalau hidup tidak selamanya diatas, tidak juga terus dibawah kita tidak pernah tau yang namanya roda kehidupan kita seperti apa nantinya
Jadi dari kasus Perdy Sambo kita memang harus banyak banyak bersyukur, mengambil hikmah nya dari kejadian ini. Jadi stop menghujat, yu kita merenung dari tiga serangkaian itu.
Baca Juga: Kasus Subang Hari Ini: Ada Orang Yang Sedang Kepanasan Ketika Kasus Ini Dibuka Lagi
Kita sebagai rakyat Indonesia yang selalu mempercayakan kepada tiga vilar eksekutif, yunikatif dan legislatif juga mengucapkan terimakasih kepada Pollri telah menjaga marwah institusi transparansi Polri luar biasa.***