PRIANGANTIMURNEWS - Pasca rekonstruksi yang dilakukan oleh Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, beberapa fakta akhirnya terkuak.
Bahkan salah satu fakta yang menarik adalah dimana ada sosok yang hendak melarikan diri dari rumah Ferdy Sambo pasca Brigadir J di tembak.
Sosok tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Mengejutkan! Sosok Wanita yang Mengaku Mantan ART Ferdy Sambo, Membongkar Aib Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika ada satu sosok yang mencoba kabur dari TKP penembakan Brigadir J.
Orang yang mencoba kabur tersebut adalah Kuat Ma'ruf alias om Kuat.
Menurut Kapolri, peranan Kuat Ma'ruf alias om Kuat dalam pembunuhan ini, sebagai orang yang mengancam Brigadir J.
Om Kuat ternyata mengancam korban yakni Brigadir J sehari sebelum terjadinya penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo, Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bahkan ancaman pembunuhan yang dilakukan om Kuat pada Brigadir J itu menggunakan dua bilah pisau.
Dalam rekonstruksi terungkap om Kuat menyerahkan dua bilah pisau dan Handy Talkie HT kepada saksi yang bernama Prayogi, ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Om Kuat melarang Yosua naik ke atas menemui Putri Candrawati, karena membuat Putri sakit, jika naik ke atas, dia akan dibunuh.
Baca Juga: Angelina Sondakh Ungkap Kak Seto Membantunya! Hanya Saja Beda Nasib Dengan PC! Cek Faktanya
Usai mengancam Brigadir J, om Kuat juga diketahui mencoba melarikan diri usai penembakan Brigadir J.
Ancaman om Kuat kepada Brigadir J juga dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam Squad-Squad lama"
"Kata dia si om Kuat orang lama bawa pisau mengancam kalau almarhum J keatas", kata Agus.
Agus menerangkan hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh Polri.
Baca Juga: Bocoran Anime Overlord Season 4 Episode 10, Aksi Calon Raja Baru Re-Estize
Agus menyebut pisau tersebut hanya digunakan Om zkuat untuk mengancam Brigadir J, tapi tidak sampai dilakukan kontak fisik dengan pisau tersebut.
Entah ini ada hubungan atau tidak Brigadir J pernah pernah menyampaikan curhatan lewat panggilan telepon kepada kekasihnya.
Brigadir J menyebut istilah Squad lama yang mengancamnya.
Om Kuat termasuk Squad lama karena telah 14 tahun bekerja pada Ferdy Sambo, dan telah menjadi orang kepercayaan.
Sementara itu, kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak mengungkap adanya ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Dunia Menguat Lebih Dari 1 Dolar
Kamarudin bercerita pada akhir Juni 2022, atau sekira satu minggu sebelum insiden penembakan Brigadir J curhat kepada sang kekasih Vera simajuntak, bahwa ia akan pergi meninggalkan orang tersayangnya tersebut.
Brigadir J berpamitan kepada Vera, bahkan memohon maaf atas segala kesalahannya sembari menangis.
Bahkan berpesan kepada Vera agar mencari laki-laki sebagai penggantinya, saat itu Vera Simanjuntak menduga bahwa kekasihnya tersebut tengah sakit.
Brigadir J kemudian menceritakan soal ancaman pembunuhan yang diterimanya, Vera pun menanyakan dari siapa ancaman tersebut berasal, squad lama atau skuad baru.
Baca Juga: Persib Bandung punya Kapten Baru, Rachmat Irianto: Saya Terkejut
Diantara mereka ini sudah paham yang mana Squad lama yang mana skuad baru, kata Kamarudin.
Squad yang dimaksud menurut Kamarudin adalah ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.
Kamarudin lalu menyebut ancaman tersebut muncul diduga karena Brigadir J berprestasi dan disayang oleh atasannya.***