Inilah Sosok Chuck Putranto, yang Diduga Terlibat Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

16 September 2022, 14:24 WIB
Chuck Putranto /Tangkapan layar YouTube BEDA NGGAK/

PRIANGANTIMURNEWS - Polri resmi memberikan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH kepada Kompol Chuck Putranto lewat sidang kode etik profesi Polri.

Ia dipecat karena diduga terlibat obstruction of Justice pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Lantas siapa sebenarnya Kompol Chuck Putranto, serta seperti apa keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir J?

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Sebut Penting Audit Sistem Keamanan Siber Negara

Keterlibatan Kompol Chuck Putranto dalam kasus kematian Brigadir J membuat namanya semakin ingin dikenal oleh masyarakat.

Berdasarkan data yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Chuck Supranto tercatat sebagai alumni Akademi Kepolisian tahun 2006.

Sejak remaja, pria kelahiran 7 Maret 1984 ini memang sudah mempunyai keinginannya untuk menjadi anggota polisi.

Baca Juga: Inilah Daftar Hadiah, Fasilitas, dan Gaji Pemenang Miss Indonesia 2022

Hal ini bisa dilihat dari riwayat pendidikannya setelah menyelesaikan sekolah tingkat menengah di SMP 37 Sumatera Utara pada tahun 1999, Chuck Suprianto melanjutkan studinya di SMA Bhayangkari Sumatera Utara dan lulus pada tahun 2002.

Setelah lulus Akpol dengan pangkat Inspektur polisi dua, Chuck ditempatkan di Polda Kepulauan Bangka Belitung dengan tugas sebagai Larobintel Polres Bangka.

Untuk pengembangan ilmu dibidang Intel Chuck sempat menimba ilmu di pendidikan pengembangan spesialis atau Dikbangspes Intelkam pada tahun 2007.

Baca Juga: Profil Audrey Vanessa yang Berhasil Keluar Sebagai Pemenang dan Menyandang Gelar Miss Indonesia 2022

Selain Spesialis Intelkam, Chuck juga sempat mendalami ilmu Reserse dan menimba ilmu di Dikbangspes Reserse tahun 2008.

Kemudian polisi kelahiran Toraja Sulawesi Selatan ini dibatasi menjadi Kanit Buser Polres Belitung Timur pada tahun 2009.

Di tahun yang sama Chuck Putranto juga mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Inspektur Polisi Satu alias Iptu.

Baca Juga: Akhirnya Hacker Bjorka Buka Suara Terkait Penangkapan Seorang Pemuda di Madiun

Pada tahun 2010 huck Putranto sempat belajar di Thailand yang mempertajam ilmu investigasinya dengan mengambil jurusan Chemical Plant Life Investigation.

Setelah pulang ke Indonesia, Chuck Putranto diberi kenaikan jabatan menjadi Kapolsek Denfang Polres Belitung Timur.

Selanjutnya pada tahun 2011 ia digeser menjadi Kapolsek Manggar Polres Belitung Timur.

Baca Juga: Mengejutkan! Hendra Kurniawan Blak-blakkan Bongkar Siasat Licik Ferdy Sambo, Begini Jelasnya

Tak lama kemudian ia dipindahtugaskan menjadi Panit 3 Subdit Kamneg Dirtipidum Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Selanjutnya pada tahun 2012, ia diangkat menjadi Kasatreskrim Polres Belitung Timur, selang setahun menjabat, Chuck Putranto mendapat promosi jabatan dengan pangkat Ajun komisaris Polisi atau AKP.

Tahun 2016 menjadi tahun emas dalam perjalanan karir Chuck Putranto di tahun ini, ia pertama kali menginjakkan kaki di Mabes Polri dengan jabatan sebagai Kanit 2 Subdirektorat Dittipidum Bareskrim Polri.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Portugal Untuk Hadapi Ceko, Striker Manchester United vs Bek Persija Jakarta

Setahun kemudian, melanjutkan pendidikan kepolisian nya di PTIK, setelah lulus Chuck Putranto naik pangkat menjadi Komisaris Polisi dengan bunga satu tersengat dipundaknya.

Selain itu, dia juga terangkat menjadi Kasubagaudit Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri.

Dan pada akhirnya karir Gemilang Chuck Putranto tak berlanjut akibat tersandung kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Akhirnya Jejak Yoris Ditemukan? Yosep Sengaja Menutupi? Cek Faktanya

Sebelum diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian, ia sempat dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri.

Meskipun begitu selama 16 tahun karirnya di instansi kepolisian, Chuck Putranto beberapa kali menorehkan prestasi yang membanggakan.

Saat masih bertugas di bareskrim Polri, ia bergabung ke dalam Satgas tindak pidana perdagangan orang atau two.

Baca Juga: Mengejutkan!! Najwa Shihab Sindir Instansi Kepolisian Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Belum Selesai

Bersama Satgas tersebut Putranto tercatat pernah membongkar dan menangani kasus penjualan cincau.

Kemudian pada tahun 2020 Chuck Putranto juga pernah membongkar kasus besar yakni pasar gelap migran ilegal.

Selain mengungkapkan khusus dalam negeri, Chuck Putranto juga beberapa kali dikirim dalam penugasan ke luar negeri, diantaranya yaitu dua kali menjalankan misi join Investigation to come trafficking in persons di Philipina dan Thailand.

Baca Juga: Viral Uang Tabungan Penjaga Sekolah Dimakan Rayap, Niat Gibran Rakabuming Bantu Malah Diprotes

Kemudian bertugas dalam Joni Investigation yang melibatkan tiga negara yakni Indonesia Thailand dan Myanmar.

Tak hanya di wilayah Asia Tenggara, Chuck Putranto bahkan pernah dikirim ke timur tengah dalam misi Crime Investigation trafficking in version di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, serta dua kali bertugas di Eropa dalam misi Crime Investigation Victim trafficking in Persons yang berlangsung di Istanbul Turki dan Den Haag, Belanda.

Untuk pangkat Kompol, Chuck Putranto menerima tunjangan kinerja sebesar Rp 4.500.000 per bulannya.

Baca Juga: Link Ujian Mencintai Diem Diem yang Lagi Viral di Google, Segera Ikutan

Namun kedepannya dapat dipastikan, Chuck Putranto tak akan lagi menerima sepersen pun gaji dari Polri.

Seperti yang telah di singgung di awal, Chuck Putranto telah dipecat dari Polri karena terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia diketahui bersalah karena dianggap merusak bukti berupa CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo yang memimpin jalannya sidang, mengungkap bahwa dalam sidang kode etik tersebut Chuck mendapatkan dua sanksi, yakni sanksi etika, dan sanksi administrasi.

Baca Juga: Memanas!! Kamarudin Simanjuntak Menduga Ferdy Sambo Sogok Sejumlah Lembaga untuk Lancarkan Skenario Buruknya

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Chuck Putranto memang memiliki kedekatan dengan Ferdy Sambo.***

 

Editor: Galih R

Sumber: YouTube BEDA NGGAK

Tags

Terkini

Terpopuler