PRIANGANTIMURNEWS - Pasca insiden kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Pejagan KM 253 Minggu siang 18 September 2022, disebabkan asap pembakaran lahan bakal dipasang kamera CCTV.
Kamera CCTV di sekitar jalan Tol Pejagan dipasang di sejumlah titik tertentu, yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengungkapkan guna menghindari terulangnya insiden serupa bakal dipasang kamera CCTV.
Kamera CCTV dipasang untuk memantau lokasi, yang tidak terlihat oleh petugas patroli selama melakukan patroli rutin.
Baca Juga: Bos Persib dan Pelatih Persija Sepakat! Ini Kesepakatan yang Dikatakan!
"Nanti kita akan instruksikan untuk memasang CCTV," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari PMJNEWS.
Dia menjelaskan, pemasangan kamera CCTV di titik-titik yang memang tidak tertangkap oleh patroli bisa ditangkap oleh CCTV.
Pihaknya mendukung upaya investigasi lebih lanjut yang dilakukan pihak kepolisian, terkait insiden kecelakaan beruntun tersebut.
Kementerian PUPR mendukung penuh pihak Polda Jateng dan KNKT, yang tengah melakukan investigasi.
Mengungkap kronologi hingga penyebab terjadinya insiden kecelakaan beruntun, yang terjadi di jalan Tol Pejagan.
Menyikapi insiden tersebut, membuat Kementerian PUPR yang isinya sebagai berikut:
• Kementerian PUPR menyampaikan dukacita, yang mendalam atas insiden kecelakaan beruntun tersebut.
Terlebih melibatkan 12 mobil hingga menyebabkan seorang meninggal dunia dan 19 orang lainnya alami luka-luka.
• Kementerian PUPR mendukung penuh pihak Polda Jateng dan KNKT sedang melakukan investigasi.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK: TERBUKTI! Yooris Sangat Panik Ketika Dibawa Penyidik Kedalam Rumah TKP!?
• Kementerian PUPR meminta PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) bersama PT Jasa Raharja mempercepat penyelesaian penggantian.
Atas kerugian material dan imaterial yang dialami oleh pengguna jalan tol, sesuai dengan hak-haknya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
• Kementerian PUPR meminta seluruh operator jalan tol untuk meningkatkan patroli rutin, sesuai SOP.
Guna mengurangi risiko gangguan yang bersumber dari berbagai kegiatan, yang membahayakan pengguna jalan tol.
• Kementerian PUPR bakal meningkatkan pengawasan, terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Baca Juga: Inilah Skema Baru Luis Milla Untuk Persib! Taktik Edan yang Membuat Lawan Kebingungan
Dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), guna menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol.
• Kementerian PUPR mengajak dan menghimbau seluruh pengguna jalan Tol, lebih berhati-hati dalam berkendara.
Yakni dengan mengikuti ketentuan yang berlaku, mulai dari tak melampaui batasan kecepatan, tak memakai bahu jalan, tak mendahului dari kiri.
Melaknkan beristirahat saat lelah, menjaga kondisi kendaraan tetap prima, memperhatikan rambu lalin dan petunjuk dari petugas. ***