Hari Batik Nasional, Ungkap Makna dan Motif Batik yang Terkandung 

2 Oktober 2022, 13:46 WIB
Motif Batik Keraton Huk /https://www.kratonjogja.id/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Hari ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional,  sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi pada 2009 oleh UNESCO.

Biasanya 2 Oktober berbagai lapisan mulai dari masyarakat, pejabat, pegawai sampai pelajar diarahkan agar menggunakan batik, untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Hampir setiap hari semua orang pasti menggunakan batik, tidak hanya saat bertepatan dengan Hari Batik Nasional saja.

Akan tetapi, tidak semua tahu tentang sejarah batik, yang biasa diperingati pada Hari Batik Nasional tiap tahunnya. 

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Dibekukan, Timnas Dilarang Tampil Selama 5 Tahun! Inilah Sanksi yang Diberilkan Oleh FIFA

Dilansir Priangantimurnews.com dari berbagai sumber, berikut ini mulai dari sejarah, makna hingga motif batik yang ada di Indonesia. 

Sejarah Batik

Pertama kali batik diperkenalkan kepada dunia internasional, oleh Presiden Soeharto ketika mengikuti konferensi PBB.

Batik Indonesia pun, didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH).

Atau warisan budaya takbenda, melalui kantor UNESCO di Jakarta, pada 4 September 2008 lalu. 

Baca Juga: Tanggapan Mahfud MD Terkait Tragedi Pertandingan Arema vs Persebaya

Pengajuan batik ke UNESCO membuahkan hasil, ketika dibawah Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Batik pun dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah,  diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009 lalu. 

Akhirnya, batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.

Pemerintah pun menerbitkan Kepres nomor 33 Tahun 2009, menetapan Hari Batik Nasional.

Baca Juga: Resmi Ditahan, Tangis pun Pecah! Begini Kondisi Terkini dan Pesan Putri Candrawathi Untuk Anak-Anaknya

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Makna Batik 

Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis motif batik tersendiri, misal batik motif Cirebon, Pekalongan, Banyumas dan lainnya. 

Bermacam jenis motif dipengaruhi oleh ciri khas setiap daerah dan makna yang ingin disampaikan. 

Motif dari selembar kain batik, kita dapat belajar banyak seputar kehidupan dan sejarah masa lalu bangsa Indonesia. 

Baca Juga: Terungkap! Inilah Penyebab dan Dibalik 127 Orang Tewas, Bukan Hanya Aremania dan Anggota Polisi, Melainkan..

Dahulu, sejumlah motif batik boleh dipergunakan oleh keluarga keraton saja, karena adanya filosofi serta makna tersendiri.

Sekian banyak motif batik nusantara, berikut ini beberapa contoh motif batik dan makna yang mudah diingat: 

• Motif Sekar Jagad

Motif ini berasal dari Yogyakarta sangat khas Indonesia, mengandung makna kecantikan dan keindahan.

• Motif Sidomukti

Motif ini dari Magetan, bergambar bambu yang berfilosofi adanya ketenangan lahir dan batin.

Baca Juga: Buntut Tragedi Laga Arema VS Persebaya, Persib VS Persija Resmi Batal Digelar, Liga 1 Dihentikan

• Motif Batik Sido Asih

Bermakna supaya manusia bisa saling menyayangi dan mengasihi, antar sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. 

• Motif Batik Tambal

Memiliki arti tambal yang bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak.

• Motif Batik Cuwiri

Memiliki arti kecil, motifnya kecil-kecil  diharapkan yang memakainya pantas dan dihormati. 

• Motif Batik Keraton

Motifnya mengandung beragam makna filosofi hidup, terilhami dari kebudayan Hindu Jawa.

Demikianlah artikel terkait Hari Batik Nasional, sebagai generasi penerus harus mampu melestarikannya. ***

 

 

 

 

 

 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler