Tragedi di Stadion Kanjuruhan Sejarah Kelam Sepak Bola Indonesia, Ini Tanggapan Resmi FIFA

- 2 Oktober 2022, 09:56 WIB
Tragedi Kanjuruhan Gegerkan Dunia, Kini Giliran Presiden FIFA Angkat Bicara
Tragedi Kanjuruhan Gegerkan Dunia, Kini Giliran Presiden FIFA Angkat Bicara /Pikiran-rakyat.com/



PRIANGANTIMURNEWS - Terlihat bahwa 127 orang tewas di stadion Kanjuruhan. Jumlah tersebut melebihi tragedi Hillsborough yang menjadi masa kelam sepak bola Inggris.

Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Aremania yang tak terima dengan hasil tersebut, langsung melakukan onar dengan masuk ke lapangan hanya menginvasi lapangan.

Mereka juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion. Ulah pendukung tersebut sampai pihak memaksa aparat keamanan mundur termasuk memakai mata gas air.

Baca Juga: Miris! Liga 1 Resmi Dibekukan, Persib vs Persija Batal Digelar! Korban

Sejauh ini sudah 127 orang yang meninggal dunia imbas dari tragedi di Kanjuruhan telah meninggal 127 orang 2 diantaranya anggota Polri ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Ini menjadi salah satu pukulan telak untuk Indonesia dan khususnya sepak bola dunia seperti ini juga pernah mengguncang Inggris pada 1989 dalam tragedi Hillsborough.

Peristiwa tersebut mengakibatkan 96 orang meninggal dunia yang semuanya adalah pendukung Liverpool. Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam sejarah sepak bola Britania Raya.

Kerusuhan besar pasca laga Arema vs Persebaya sampai sudah dan akan dibahas oleh federasi sepak bola dunia FIFA. Dan jika menilik kemungkinan terburuk sepak Indonesia akan mendapatkan sanksi.

Baca Juga: Persiapan Lawan Persija, Persib Bandung Mendapat Amunisi Baru! Ini Dia Orangnya

Menanggapi tragedi di Lanjutnya seperti diikutip priangantimurnews.com dari laman resmi FIFA,  Presiden FIFA, Gianni Infantino turut menyampaikan belasungkawa melalui pernyataan resmi FIFA menanggapi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Dunia sepak bola sedang dikagetkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan,” kata Gianni Infantino.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini.

Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua perasaan dan doa kami bersama mereka yang telah menjadi korban, terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini., katanya. ***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: FIFA YouTube Planet Persib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x