Update Gempa Bumi Cianjur, 17 Warga Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Bangunan

21 November 2022, 18:10 WIB
Kondisi bangunan usai gempa Cianjur, Senin 21 November 2022. /Dok BNPB /

PRIANGANTIMURNEWS - Berikut ini update terkini terkait bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Senin, 21 Novemver 2022.

Seperti diketahui, peristiwa gempa bumi yang terjadi dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Bencana gempa bumi kali ini menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Elon Musk akan Membeli Tiktok dan Menghapusnya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB terus melakukan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur .

“BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban, korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur 17 orang meninggal dunia dan 19 orang warga alami luka-luka cukup berat,” Ujar Suharyanto saat melakukan keterangan pers Senin, (21/11/2022), pukul 16.15 WIB.

"BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakuasi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir," tuturnya.

Baca Juga: Update Gempa di Cianjur Jawa Barat, Korban Meninggal Bertambah Jadi 24 Orang!

Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberapa bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang.

Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa.

“Besok pagi saya akan ke lokasi, untuk melaksanakan pendampingan terhadap langkah-langkah penanganan gempa di Cianjur, selain itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak” lanjutnya.

Baca Juga: Cianjur Berduka! Sejumlah Rumah Rusak Parah Hingga Memakan Korban Akibat Gempa 5.6 Magnitudo

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Suharyanto menjelaskan, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadinya bencana, yang terpenting bagaimana respon yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat terjadinya bencana.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terjadinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Suharyanto.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler