Pelajar Penendang Nenek Sudah Ditangkap, Inilah Respon Ridwan Kamil dan Mahfud MD

22 November 2022, 22:10 WIB
Seorang pelajar berseragam pramuka menendang seorang nenek hingga tersungkur, ini respon keras gubernur Jabar Ridwan Kamil /Twitter @zoelfick /

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini viral di media sosial ulah sekelompok pelajar berseragam pramuka yang menendang seorang nenek hingga tersungkur.

Ternyata ulah memalukan para pelajar tersebut terjadi bukan di wilayah Jawa Barat melainkan di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Saat itu para pelaku yang menedang seorang nenek hingga jatuh tersungkur sudah tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur, BPBD Kabupaten Garut Kirim Tim BKO ke Lokasi Bencana

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun merespon keras ulah para pelajar tersebut sebagai sebuah keprihatinan.

Tayangan video ulah tidak terpuji sekelompok pelajar berseragam coklat Pramuka tersebut, sempat viral di media sosial.

Ulah para pelajar itu juga membuat geram Menkopolhukam Mahfud MD dan meminta Polri untuk segera menindak lanjuti kelompok pelajar tersebut.

Tak lupa Mahfud MD memposting pelat salah satu sepeda motor yang digunakan pelajar tersebut yang berplat T.

Kalau dicek, plat T tersebut berlaku untuk wilayah Subang, Purwakarta, dan Karawang di Jawa Barat.

Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Bumi Cianjur, Meninggal 268 Orang, Terluka 1.083 Orang

Informasi terakhir, para pelaku penendang seorang nenek hingga tersungkur tersebut sudah ditangkap kepolisian di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Hal itu diakui Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni. Imam mengatakan bahwa para pelaku penendang nenek sudah diamankan sebanyak 6 pelajar.

Yang lebih mengejutkan, sebelumnya mereka juga melakukan aksi pemukulan pakai kayu kepada nenek yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut juga sempat viral di media sosial.

"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video, namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ujar Imam.

Imam menambahkan, para pelajar tersebut berasal dari satu sekolah yang sama. Mereka duduk di kelas 11 salah satu SMK di Tapsel dengan usia rata-rata 15-16 tahun.

Baca Juga: Berita Duka, KH Aceng Zakaria Meninggal Dunia, Ribuan Orang Pelayat Antar ke Pemakaman

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun memposting melihat ulah pelajar yang tidak terpuji tersebut di akun Twitternya.

“Pelajar penendang nenek-nenek sudah ditangkap. Alasannya katanya iseng. Alasan yang nihil nilai moral dan etika,” tulis Ridwan Kamil.

“Perlu dipidana apa dibina saja?,” lanjutnya.

“Itulah yang menjadi keprihatinan kita bersama. Pintar saja tidak cukup jika tidak dibarengi akhlak atau pribadi berkarakter baik,” tulis Ridwan Kamil.

Tayangan video berdurasi 13 detik yang sempat viral tersebut memperlihatkan ketika sekelompok pelajar berpakaian seragam berboncengan mengendarai 4 motor.

Baca Juga: Lima Penadah Sepeda Motor Hasil Curian Diringkus Petugas Polres Metro Bekasi

Salah satu sepeda motor kemudian menghampiri seorang nenek di pinggir jalan sepi, tidak jelas apa tujuan mereka mendekati nenek tersebut.

Saat salah satu pelajar hendak turun dari sepeda motor, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas salah seorang dari sepeda motor lain turun berlari kemudian menendang si nenek hingga tersungkur ke aspal jalan.

Nenek yang sedang membawa kantong plastik itu kemudian lari menjauhi mereka.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Grup C Malam Ini, Argentina Dibobol Arab Saudi, Skor 2-1

Ulah tidak terpuji mereka itu kemudian membuat geram Menkopolhukam Mahfud MD. Sambil memposting nomor pletan salah satu sepeda motor pelaku, Mahfud minta Polri segera turun tangan.

Nomor polisi sepeda motor yang digunakan kelompok pelajar itu ber plat T, nomor polisi untuk wilayah Subang, Karawang, dan Purwakarta.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @ctd.insider

Tags

Terkini

Terpopuler