Ini Penyebab Tambang Batubara di Sawahlunto Meledak Hingga Menewaskan 10 Orang

9 Desember 2022, 21:50 WIB
Pertambangan Batubara Sawahlunto setelah terjadi ledakan/ Cakrawala /

PRIANGANTIMURNEWS- Misteri penyebab meledaknya tambang batubara di Sawahlunto Sumatera Barat Jumat 9 Desember 2022 pukul 08.30 WIB mulai terungkap.

Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi Suharyono tambang batu bara di Sawahlunto meledak karena disebabkan oleh gas metana.

Kapolda menyebutkan bahwa tambang batubara tersebut merupakan pertambang milik PT Nusa Alam Lestari yang memiliki ratusan pekerja.

Baca Juga: Dinilai Tak Menjunjung HAM, KUHP Ditentang PBB

Penyebab ledakan tambang batu bara di Sawahlunto yang beroperasi sejak 2006 ini kata Kapolda disebabkan karena gas metana.

"Laporan yang saya terima sejauh ini diduga karena gas metana yang memicu terjadinya ledakan. " ujar Suharyono seperti dilansir priangantimurnews.com dari Antara.

Kapolda menambahkan, peristiwa ledakan tambang batu bara di Sawahlunto ini mengakibatkan sepuluh orang meninggal dan empat orang luka.

Baca Juga: Mengapa Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya Buka Pelayanan Pukul 09.00 WIB, Ini Penjelasan Kadisdukcapil

Masih menurut Suharyono, polisi akan melakukan pengecekan ulang dan mengkaji SOP yang dalam kedalaman tertentu memang terdapat gas metana.

"Seharusnya ada standar keselamatan jika ada letupan gas metana. Namun kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut. " kata Suharyono.

Priangantimurnews.com mencoba mencari informasi mengenai sifat dari gas metana ini.

Baca Juga: Kumpulan Link Download Twibbon Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, 10 Desember 2022, Klik di Sini

Gas metana tidak beracun tetapi sangat mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan apabila bercampur dengan udara.

Metana sangat reaktif pada oksidator, halogen dan senyawa lainnya yang mengandung senyawa halogen.

Metana juga bersifat gas asfiksian dan dapat menggantikan udara pada ruang tertutup. ***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler