Jokowi Pimpin Rapat Terkait Kenaikan Harga Beras, Tegaskan Menpan Tak Ikut dalam Bahasan Operasional

1 Februari 2023, 18:19 WIB
Jokowi dalam rapat sidang kabinet paripurna tahun 2023 di Istana Presiden. /Instagram @jokowi/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Joko Widodo memimpin rapat internal langsung terkait dengan penanganan dari kenaikan harga beras di Istana Kepresidenan pada Selasa, 31 Januari 2023.

Dalam pertemuan rapat terkait kenaikan beras yang membahas perihal operasional pasar, memang tidak melibatkan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian (Mentan).

Ditegaskan kepada seluruh awak media, yang hadir dan bertanya perihal keabsenan Menteri dari kubu partai NasDem tersebut. Jadi kehadirannya bukanlah absen, tetapi karena bukan bahasannya.

Baca Juga: 7 Hari Terdampar di Laut, Nelayan Asal Bintan Ini Berhasil Selamat, Begini Kisahnya

"Oh yang langsung operasional lapangan, memang mengenai operasi pasar," ungkap Jokowi

Penyampaian Presiden Jokowi tersebut dinyatakan ketika selesai menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bertepatan di Jakarta, malam Rabu.

Jokowi sekaligus menegaskan bahwa menurutnya, urusan operasional pasar itu diselesaikan dengan menteri yang bersangkutan saja, dan itu tidak termasuk Menpan.

Bagian yang terkait dalam rapat adalah Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional. Budi Waseso, Direktur Utama Perum serta Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan.

Baca Juga: Hindari Ghibah! Merusak Tali Persaudaraan, Tetap Eling

"Operasi pasar ya urusannya dengan Bulog, dengan Badan Pangan Nasional, dengan Mendag karena perdagangan," kembali tegas Jokowi.

Dalam laporan lain, diketahui Mentan Syahrul Yasin Limpo sedang berada di Desa Plawad, Karawang, Jawa Barat di hari yang sama Selasa, 31 Januari 2023 bermaksud meninjau keberlangsungan kegiatan panen raya.

"Hari ini bersama Bupati Karawang saya melakukan pengawalan panen raya pada Januari sampai Februari dan Maret," ungkap Syahrul

"Apa yang ada di tempat ini menunjukkan bahwa akselerasi pertanian kita khususnya di Karawang bahkan di seluruh Indonesia sudah sesuai dengan program-program yang kita targetkan," lanjutnya.

Baca Juga: Dukcapil Rilis 10 Nama Perempuan Terpopuler di Indonesia, Adakah Namamu Bestie?

Namun, walaupun sudah dipertegas oleh Presiden Joko Widodo bahwa Mentan tidak termasuk dalam pembahasan operasional pasar. Pemberitaan Mentan absen tengah ramai, akibat isu reshuffle yang berbeda.

Sehingga dikaitkan satu isu tersebut dengan kejadian real yang pada dasarnya Presiden sendiri yang menegaskan tidak ada keterlibatan Mentan tersebut

Diketahui akar dari kabar reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju dihembuskan setelah beberapa politisi dari PDI Perjuangan mendesak Jokowi untuk melakukan reshuffle.

Terutama garis bawahi, kepada menteri-menteri dari partai Nasional Demokrasi (NasDem) yang baru-baru ini telah mengusung Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: Seorang Youtuber Australia Nekat Kunjungi Suku Adat di Sebuah Pulau Terpencil, Begini Endingnya

Setidaknya ada tiga menteri yang berasal dari partai NasDem, diantaranya adalah Syahrul Yasin Limpo sendiri sebagai Mentan.

Sementara, dua menteri lainnya adalah Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabinet Indonesia Maju.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler