Gelombang Laut Setinggi 4 meter, Ancam Beberapa Wilayah di Indonesia

20 Februari 2023, 06:00 WIB
Masyarakat nelayan diminta wapada gelombang laut setinggi empat meter ancam beberapa wilayah perairan di Indonesia mulai tanggal 19 /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Gelombang laut setinggi empat meter ancam beberapa wilayah perairan di Indonesia mulai tanggal 19 hingga 20 Februari 2023.

Laporan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo.

Eko melaporkan pada hari Minggu, 19 Februari 2023 bahwa peringatan tersebut, BMKG keluarkan sebuah imbauan pada masyarakat pesisir pantai terhitung 19 hingga 20 Februari 2023.

Baca Juga: Erick Thohir:  Sudah Waktunya Mafia Bola Diberi Kartu Merah!

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan yang berpotensi terjadi pada 19 sampai 20 Februari 2023," ungkap Eko.

Angin yang ada di wilayah Indonesia bagian Utara lebih dominan bergerak dari arah barat laut menuju timur laut, memiliki kecepatan 5 hingga 20 Knot.

Sementara di wilayah Indonesia bagian Selatan bergerak dari arah barat daya menuju barat laut, dan memiliki kecepatan antara 5 hingga 25 knot.

Baca Juga: Helikopter Milik Polri Berpenumpang 8 Orang Mendarat Darurat Kapolda Jambi dan Direskrimsus Terluka

Kondisi tersebutlah yang pada akhirnya menyebabkan potensi ancaman gelombang laut tinggi yang mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter

Di antaranya wilayah perairan Indonesia yang mengalami kondisi tersebut adalah perairan selatan Jawa Timur, dan Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat hingga Nusa Tenggara Barat, 

Kemudian juga Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara.

Kemudian perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, terakhir Samudra Pasifik bagian utara Halmahera.

Baca Juga: Bupati Mamberamo Tengah Ditangkap KPK di Sentani, Sempat Kabur ke Papua Nugini

Selain itu, kecepatan angin tertinggi terekam terjadi di bagian Laut Banda, Laut Arafuru sebelah timur, dan perairan Kepulauan Kao sampai Kepulauan Aru.

Hal tersebut membuat potensi meningkatnya gelombang laut tinggi sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Daerah terdampak gelombang laut tinggi tersebut mencakup wilayah Saudara Hindia termasuk didalamnya perairan Aceh barat hingga Kepulauan Mentawai 

kemudian Perairan Enggano di daerah Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia bagian barat pulau Sumatera serta teluk Lampung di selatan.

Namun gelombang setinggi 1,25-2,5 meter tersebut juga berpotensi terjadi di selat Sunda sebelah barat dan Selatan sampai Jawa Tengah, Samudra Hindia bagian depan Banten, Selatan Bali sampai Pulau Sumba.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Tim Aa Rafi Kalah 1-3 dari Persib Bandung, Finky Pasamba Cetak Gol Bunuh Diri!

Termasuk juga didalamnya adalah Selat badi, Lombok, alas bagian selatan, Selat Sape selatan, Selat Sumba barat, pulau sawu hingga Pulau Rotte di Kupang.

Selain itu juga Laut Sawu Kepulauan Anambas sampai Kepulauan Natuna dan lautnya, laut Sawa, perairan timur Bintang, dan Utara Jawa Tengah.

Juga antara lain adalah, Selat Makassar selatan, Kepulauan Slayer, Laut Flores, perairan Baubau hingga Wakatobi, Laut Sulawesi tengah sampai timur, serta utara Sulawesi, Bitung hingga Kepulauan Sitaro.

Selain itu Kepulauan Halmahera, Raja Ampat sampai Jayapura, Samudra Pasifik bagian Utara Papua Barat, dan laut Banda adalah wilayah yang diprediksi

Eko dan pihak BMKG mengimbau supaya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, supaya memperhatikan risiko mengenai keselamatan pelayaran.

Dimana masyarakat dan nelayan perlu untuk mengetahui acuan batas kemampuan dari kapal yang digunakan oleh nelayan.

Baca Juga: Kelangkaan Minyak Goreng Subsidi Minyakita Terjadi di Beberapa Wilayah, Salah Satunya di Kota Jambi

Berikut adalah list perahu yang digunakan mengacu kepada kapasitas kencang angin dan ketinggian gelombang laut:

1. perahu nelayan kecepatan 15 knot dengan gelombang 1,25 meter.

2. kapal tongkang kecepatan 16 knot dan tinggi dengan gelombang 1,5 meter 

3. kapal feri kecepatan 21 knot dengan gelombang 2,5 meter 

4. kapal ukuran besar seperti kapal pesiar dan kargo kecepatan 27 knot dengan tinggi 4,0 meter.

Demikian list perahu yang digunakan mengacu kepada kapasitas kencang angin dan ketinggian gelombang laut.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: bmkg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler