PRIANGANTIMURNEWS – Perairan Bali diprediksi akan mengalami puncak gelombang tinggi pada tanggal 5 – 7 Januari 2023, kondisi tersebut dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Warga dan turis diminta untuk waspada, terutama para nelayan yang memiliki mata pencaharian di laut agar benar-benar mewaspadai potensi bahaya angina kencang dan gelombang laut tinggi di perairan Bali.
Cahyo Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar dalam laporan tertulisnya saat Kamis.
Menyampaikan bahwa dalam tiga hari kedepan dimulai kamis tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diprediksi akan mencapai 0,5 meter sampai dengan 2 meter.
Sementara di bagian selatan Bali 1-5 meter,dan di Selat Bali sekitar 0,5-3,5 meter juga di Selat Lombok mencapai 0,5-3,5 meter.
Selain itu juga peringatan dini bagi masyarakat, nelayan, turis dan pelaku usaha ini berlaku hingga 5 – 7 Januari mendatang, tambah BMKG mewanti warga agar tetap berhati-hati.
“Imbauan BMKG kepada masyarakat antara lain masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang laut tinggi yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali,” ungkap Cahyo.
Peringatan dini itu bertujuan sebagai imbauan kepada seluruh komponen warga agar pada tiga hari kedepan, meningkatkan kewaspadaan.