Banjir Bekasi sebabkan 38.146 Warga Terdampak di 73 Titik Akibat Intensitas Hujan Tinggi

27 Februari 2023, 13:44 WIB
Potret Perumahan Puri Nirwana Residence, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 25 Februari 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Banjir Bekasi sebabkan 38.146 warga terdampak bencana, yang berada di 73 titik lokasi dan semakin meluas.

Penyebab utama dari banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi sejak akhir pekan lalu.

Hampir setiap hari selalu turun hujan deras, mengakibatkan air sungai di Kali Ulu dan Kali Ciherang meluap perlahan-lahan.

Baca Juga: Selamat! Inilah 9 Penghafal Al Qur'an 30 Juz Peserta Wisuda Akbar FHQ Kota Tasikmalaya

Laporan tersebut disampaikan oleh Muchlis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pada Senin, 27 Februari 2023.

"Intensitas hujan yang tinggi, lalu luapan air sungai pada aliran Kali Ulu dan Kali Ciherang," ujar Muchlis.

Muchlis juga menyampaikan bahwa penyebab lain selain luapan adalah karena beberapa tanggul jebol dan sistem drainase yang sangat buruk di wilayah terdampak.

Baca Juga: Bekasi Dilanda Banjir, Air Menggenang Pemukiman Warga 10 hingga 70 Centimeter

"Selain itu juga ada yang disebabkan karena jebolnya tanggul Kali Rahmi beserta sistem drainase yang sangat tak baik," tambahnya.

Sebelumnya banjir hanya merendam 42 titik di sembilan kecamatan saja, namun tak berselang lama banjir di Kabupaten Bekasi semakin meluas.

Kini Banjir tersebut merendam 11 kecamatan dengan 73 titik lokasi banjir. Banjir semakin meluas didukung dengan hujan yang masih berlangsung.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik tentang Berhubungan dengan Pria Lebih Muda

"Jumlah titik banjir bertambah menjadi 73 dengan jumlah desa capai 31 desa." ungkapnya

Untuk ketinggiannya sendiri berkisar dari 10 sampai 70 centimeter (cm). Dengan rincian, ketinggian air sebagai berikut:

1. Kecamatan Karang Bahagia: 50 hingga 70 cm
2. Kecamatan Babelan: 30 hingga 40 cm
3. Kecamatan Sukatani: 30 hingga 65 cm
4. Kecamatan Cikarang Utara:30 hingga 70 cm
5. Kecamatan Sukakarya: 50 hingga 60 cm

6. Kecamatan Tambun Utara: 20 hingga 40 cm
7. Kecamatan Kedungwaringin: 10 hingga 20 cm
8. Kecamatan Tambelang: 30 hingga 40 cm
9. Kecamatan Tarumajaya: 30 hingga 70 cm
10.Kecamatan Sukawangi: 40 hingga 60 cm
11.Sementara Kecamatan Cikarang Timur, berangsur surut stabil.

Baca Juga: Terdakwa Perintangan Kasus Brigadir J, Agus Nurpatria Divonis 2 Tahun Penjara, Denda 20 Juta

Muchlis beserta timnya pun mengupayakan penanganan darurat untuk warga yang terdampak oleh banjir dengan menyediakan tempat evakuasi dan membantu mereka.

Hampir 38.146 warga harus terdampak akibat banjir tersebut. Laporan tersebut disampaikan pada hari Senin 27 Februari 2023 di Cikarang Jawa Barat.

"Jumlah jiwa terdampak ada 38.146 dan keluarga yang terdampak ada 9.537," ujarnya.

Baca Juga: Berawal Iseng Ikut Shopee Affiliates Program, Sharena Delon Bisa Hasilkan Cuan Tanpa Harus Keluar Rumah

Bantuan yang disediakan oleh pihak BPBD Kabupaten Bekasi adalah dengan menyediakan tenda darurat, perahu karet untuk evakuasi, logistik dan dapur di tempat pengungsian.

Termasuk didalamnya adalah obat-obatan, alat medis dan beberapa makanan.

Bersamaan dijalankannya prosesi evakuasi dan memberikan bantuan logistik.

Baca Juga: Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet, Akibat Alami Hipotermia saat Pendakian

"Selain itu mendirikan dapur umur dengan Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Bekasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas," lanjutnya.

Tidak hanya BPBD yang membantu evakuasi warga, tetapi Tim SAR Brimob, PMI, tim medis puskesmas dan Public Safety Center 119.

"Tim medis sudah melakukan pendirian posko kesehatan di beberapa wilayah seperti di Aula Kecamatan Babelan dan Balai Desa Sukadarma, Sukatani," akhirinya***

sumber: antaranews.com

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler