PRIANGANTIMURNEWS - Ancaman para buruh Indonesia tidak main-main. Mereka akan melakukan mogok kerja jika tuntutan mereka tidak terpenuhi.
Presiden Partai Buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal menyampaikan pernyataan sekaligus ajakan kepada sekitar 5 juta buruh di Indonesia untuk melakukan aksi mogok kerja.
Hal tersebut disampaikan Said Iqbal dalam acara aksi para buruh di kawasan Patung Kuda Jakarta pada peringatan hari Buruh Internasional Senin, 1 Mei 2023.
Baca Juga: 4 Tuntutan dari Para Buruh pada Peringatan Hari Buruh Internasional
"Kami sedang mempertimbangkan mogok nasional pada bulan Juli atau Agustus 2023. 5 juta buruh akan menghentikan produksi," ujar Said Iqbal seperti dilansir dari Instagram @narasinewsroom pada Senin, 1 Mei 2023.
"Sebanyak 5 juta bruh akan turun ke jalan dan 100 ribu perusahaan yang berasal dari 38 provinsi akan menghentikan produksinya," lanjut Iqbal.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan bahwa rencana aksi kerusakan nasional tersebut sesuai konstitusi yakni menggunakan UU No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Buruh.
Baca Juga: 10 Link Download Twibbon Hari Buruh, Diperingati 1 Mei 2023, Desain Menarik dan Terbaru
Aksi tersebut menurut Said Iqbal jika Presiden dan DPR tidak mencabut UU No
6 tentang Cipta Kerja.
Masih menurut Iqbal, dalam rencana aksi tersebut nasihat akan memberi tahu pihak kepolisian.
"Kami tidak akan 'kekacauan'. Kami akan tertib. Kami sudah lapor ke ILO (Organisasi Buruh Internasional)," lanjutnya.
Said Iqbal juga mengatakan bahwa penolakan UU Cipta Kerja juga sedang dipersiapkan di semua KBRI. Karena UU Ciptaker ini berpengaruh kepada negara-negara berkembang lainnya.
Peringatan Hari Butuh Internasional pada 1 Mei 2023 ini beberapa aksi digelar oleh para butuh di seluruh provinsi di Indonesia.
Di Jakarta sendiri, aksi para butuh ini digelar di kawasan Patung Kuda Jakarta.
Setelah aksi, akan diadakan acara May Day Fiesta di Istora Senayan.***