PRIANGANTIMURNEWS - Dua orang anak di Kota Tasikmalaya Jawa Barat diduga telah menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri ber inisial T (56) secara bertahap.
Diduga kejadian pencabulan yang dilakukan oleh T terhadap Bunga terjadi kurang lebih 4 tahun yang lalu, sedangkan kepada Mawar sekitar sebelum bulan Ramadan 1444 Hijriah.
"Setelah mendapat pengaduan korban Mawar (8) dan Bunga (10) setelah saya tanya mengaku dan menunjukan pelaku adalah tetangganya sendiri," kata Ketua RT setempat Senin 8 Mei 2023.
Baca Juga: Bukan Sombong! Ternyata Ini Alasan Emi Martinez Lakukan Selebrasi Cabul
Kejadian tersebut dibenarkan dan diungkapkan kedua orang tua korban ber inisial Mawar, ya ini berdasarkan pengakuan anak saya benar telah terjadi dugaan pencabulan.
"Ini kejadiannya diduga terjadi sebelum Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Lokasi kejadian diduga dilakukan pencabulan di gang 2 kali dan di Rumah satu kali, total 3 kali," kata orang tua korban.
Pelaku diduga melakukan pencabulan terhadap Mawar (8) pada bagian kehormatan Mawar secara diraba, tidak tahu di setubuhi atau tidaknya.
Baca Juga: Waduh, Gus Samsudin Diduga Menjadi Dukun Cabul? Begini Faktanya!
"Tetapi setelah dilakukan diduga pencabulan di celana dalam Mawar sempat ada noda warna kuning," kata ibu korban.
"Modus pelaku melakukan diduga melakukan pencabulan dengan cara sambil ngasuh cucunya, kemudian memanggil korba dengan cara mengguoay," kata orang tua korban.
Pelaku dan anak saya selaku korban diduga pencabulan sempat diperiksa di Polres Tasikmalaya. Namun tindakan proses hukumnya sepertinya kandas ditengah jalan.
Baca Juga: HW Diduga Pelaku Cabul Mengeksploitasi Santriwati
"Untuk mendapatkan keadilan, saya selaku orangtua Mawar akan terus maju, tidak takut apa pun. Yang jelas saya harus mendapatkan keadilan agar tidak ada lagi korban," ujarnya.
Diungkapkan orangtua Bunga mengaku setelah mendesak Bunga. Bunga diduga dicabuli di depan Masjid disaat yang lain setelah solat Magrib.
"Hasil pengakuan Bunga terhadap orangtuanya diduga dicabuli oleh pelaku, kurang lebih 4 kali, 3 kali di lakukan di depan Masjid, 1 kali di gang," kata kedua orangtua Bunga yang merupakan Ustadz di wilayah setempat.
Baca Juga: MUI Kota Bandung Mengutuk Keras Tindakan Ustad Cabul yang Gauli 12 Santri
"Saya di raba di depan masjid dengan cara tangan pelaku masukkan tangannya ke dalam celana. Namun tidak kena langsung kebagian vital hanya diluar celana dalam," kata orang tua Bunga.
Akibat perbuatan pelaku Mawar dan Bunga alami terutama. Namun, Bunga mengalami trauma berat, bahkan Bunga sudah tidak mau keluar rumah
"Bunga pun merengek kepada kedua orang tua nya untuk pindah rumah, pindah sekolah dan sudah tidak mau lagi tinggal disini," kata orang tua Bunga.
Baca Juga: Kominfo Siap Takedown Video Adegan Cabul Mirip Gisel
Sementara itu pihak KPAID Kota Tasikmalaya dalam pantauan priangantimurnews.pikiran-rakyat.com melakukan pendekatan kepada pihak anak yang menjadi korba diduga pencabulan.
Namun pihak KPAID belum memberikan stetment apa pun, hanya akan terus berusaha akan mendampingi kedua korban dan keluarganya.***