Kemenkop UKM Luncurkan Produk Susu Ikan, Upaya Tingkatkan Hilirisasi Perikanan! Simak Penjelasannya

20 Agustus 2023, 12:00 WIB
Menkop dan UKM, Teten Masduki, mendorong Kabupaten Indramayu jadi miniatur hilirisasi/antara/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM menggulirkan Program hilirisasi yang melibatkan pelaku koperasi dan UKM, khususnya sektor perikanan.

Program tersebut konon sudah digulirkan pemerintah, ini 100 persen produk asli Indonesia, karena mampu menguasai sektor hulu hingga hilir.

Seperti di informasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) meluncurkan produk susu ikan sebagai upaya meningkatkan hilirisasi produk perikanan.

Baca Juga: Cek Penerima BPUM Kementerian Koperasi dan UKM 2021, Berikut Link dan Persyaratnya

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan pihaknya akan mendorong Kabupaten Indramayu menjadi miniatur hilirisasi produk perikanan berbasis bahan baku lokal.

Selain ikan dan susu ikan menurut Teten, Indramayu juga dikenal seantero dunia sebagai penghasil rumput laut berkualitas terbaik. Dan banyak inovasi kelas dunia lahir di Indramayu, khususnya di sektor perikanan.

Hilirisasi berbasis bahan baku ikan sudah dimulai di Indramayu dengan melibatkan koperasi dan UKM dan akan terus ditingkatkan. Langkah hilirisasi ini bisa menjadi substitusi protein hewani dari sapi juga kambing.

Baca Juga: Paguyuban Pedagang Mie dan Baso Gelar Vaksinasi, Menkop UMKM: Mereka Berharap Bisa Jualan Lagi

Produk ini lanjut dia, merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, sejalan dengan program prioritas KKP.

Teten juga mengapresiasi hilirisasi produk perikanan ini. Menurutnya, kebijakan hilirisasi sangat penting untuk meminimalisir impor sekaligus menunjukkan kemampuan kita dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk bernilai tambah dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

Mulai ikan segar, produk olahan ikan, dan susu ikan, bisa menjadi substitusi kebutuhan susu nasional yang selama ini masih didominasi produk impor. Dengan model bisnis seperti yang sudah terjalin seperti ini, Menteri Teten meyakini bisa direplikasi di daerah lain.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Melonjak Pedagang Bakso Datangi Menteri Koperasi UMKM

Dimana bahan baku ikan selar bisa diolah hingga memiliki nilai ekonomi yang lebih. Bahkan, produk setengah jadi ikan bisa untuk industri farmasi, makanan ternak, pupuk organik, herbal, dan produk kecantikan.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan kebanggaannya susu ikan pertama di Indonesia dihasilkan dan diproduksi di Indramayu. Pihaknya pun akan terus mendukung penuh dalam pengembangannya

Dengan begitu, kata Nina dapat terus meningkatkan status gizi masyarakat dan mampu mengentaskan masalah stunting. Melalui pemanfaatan olahan hasil laut, ikan diolah menjadi aneka makanan atau asupan yang disukai anak-anak.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler